T H E P A S T

1.4K 176 18
                                    

Korea, 2009

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Korea, 2009

Sehun muda berdiri dibarisan terdepan, dirinya sibuk mencari namanya diantara rentetan nama siswa SMA Yongsan. Mereka baru saja menyelesaikan ujian nasional dan hasilnya ditempel oleh pihak sekolah di papan pengumuman.

Begitu menemukan namanya berada diperingkat teratas dalam daftar siswa yang lulus Sehun melenggang pergi tanpa meperdulikan teman yang lain tengah menatapnya kesal.

"Sombong sekali dia, padahal dulu tidak begitu" bisik anak lelaki memakai kacamata bulat

"Iya dia berubah drastis" temannya menimpali

Sehun mengabaikan segala hujatan maupun bisikan apapun tentang dirinya karena yang terpenting adalah dia mendapat nilai yang memuaskan.

Ya, dia adalah satu-satunya siswa yang mendapat nilai sempurna. Hanya saja dia tidak memiliki banyak teman. Atau ia sengaja tidak ingin memiliki teman.

Sehun dulunya dikenal sebagai siswa yang pintar dan sopan, namun ia berubah menjadi sosok yang tertutup sejak meninggalnya sang ibu ketika Sehun masih duduk di kelas 2.

Ayah Sehun memiliki bisnis malam yaitu sebuah bar yang terletak di Tiongkok. Terkadang ia mengunjungi bar itu sebulan sekali. Sejak kematian sang istri, beliau sering mabuk bersama dengan wanita malam.

Sehun selalu baik-baik saja hidup berdua dengan ayahnya. Tapi semua berubah

Tiba satu hari ayah Sehun mengatakan bahwa dirinya akan menikah lagi dan akan terus menjalankan bisnisnya yang ada di Tiongkok. Sehun pun menyetujuinya, ia sama sekali tidak peduli pria tua itu ingin menghabiskan sisa hidupnya dengan siapa.

"Nak, sebentar lagi kau akan punya adik perempuan. Nanti jaga baik-baik adikmu ya"

"Aku tidak perduli" jawab Sehun enteng

(Malam pernikahan)

Sehun duduk menyendiri dibelakang rumah ibunya (almarhum). Ia menangis sambil memeluk foto sang ibu.

Seorang remaja datang menepuk punggung Sehun. Gadis itu berupaya menghibur Sehun, meskipun bicaranya tidak fasih tapi ia berusaha merangkai kata untuk membuat kakak tirinya merasa lebih baik.

Untuk pertama kali dalam hidupnya, Sehun jatuh hati pada kebaikan dan kecantikannya.

Gadis yang tak lain adalah Seulgi.

Dia adalah adik perempuan yang disebutkan ayahnya sebelum menikah.

Akhirnya, Sehun pun luluh dan perlahan membuka diri pada sang adik. Ia bersikap sok cuek di depan banyak orang namun ia begitu perhatian kepada ibu dan adik tirinya. Sejak menikah keluarga mereka pindah ke Tiongkok.

SERVANT X TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang