Bonus

1.8K 186 29
                                    

Huwaa~~ huwa~~

"Sayang, bagaimana ini aku tidak bisa membuatnya diam"

Taeyong menggendong putri kecilnya ke sana kemari. Di telinganya dia memakai telepon bluetooth yang sudah terhubung dengan Jisoo.

Taeyong kelelahan, dia duduk di kursi dan mengangkat putrinya diatas pangkuannya.

"Sayang, beri dia susu"

"Dimana susunya?"

"Kau tidak bawa susunya?"

"Tidak.. Aku tidak tahu kau meletakannya dimana.. Apa dia baik-baik saja jika kuberi boba?"

"Yak!!! Jangan berani memberi putriku minuman selain susu! Kubunuh kau Lee Taeyong!"

"Ushh sayang jangan menangis.. Ututu tayang.. Iya.. Pintar.. anak siapa ini? Eoh.. Kau berhenti menangis? Benar begitu... Anaknya Lee Taeyong tidak boleh membuat mama capek ya, sama papa saja"

 Anaknya Lee Taeyong tidak boleh membuat mama capek ya, sama papa saja"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku akan kesana sebentar lagi.. Diam disana!" Ujar jisoo sebelum menutup teleponnya

"Tidak usah sayang.. Aku bisa urus Lee Eunso sendiri--"

"Halo? Halo sayang?"

Tut tut tut

"Nak, lihat mamamu tidak mau membiarkan kita berdua sendirian.. Dia mencari alasan supaya bisa didekat papa." Taeyong tersenyum malu-malu sebelum kembali bercengkerama dengan putri kecilnya,

"Hei nak.. Apa kau siap punya adik lagi?"

 Apa kau siap punya adik lagi?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bubu"

"Babbabuuu"

Taeyong gemas melihat putrinya mengoceh tidak jelas,

"Astaga kau menggemaskan sekali, papa ingin menggigitmu"

Selesai syuting, Jisoo menyiapkan bekal dan susu untuk suami dan anaknya. Ia juga bersiap menjemput Leo untuk makan siang bersama.

"Baiklah.. Sudah beres.."

Jisoo merapikan makanannya dalam kotak. Mengambil kardigan dan melesat menuju cafe

SERVANT X TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang