Pagi ini jisoo berwajah lesu. Biasanya setiap pagi dia mengoceh panjang lebar dan berlari kesana kemari untuk sekedar mengucapkan selamat pagi pada karyawan lain. Tapi pagi ini, ia hanya nenempelkan kepalanya diatas meja.
"Pagi Jis. Kenapa kemarin telat? Kau tahu, aku khawatir sampai mati menunggu kau pulang. Tahu nggak, gara-gara kau juga Bobby jadi ngambek. Katanya aku nggak fokuslah chattingan sama dia inilah itulah. Jis.. kau mendengarku kan?" cerocos Jennie mengayun-ayun tubuh Jisoo.
"hmm.. Jennie pergilah jauh sana." jawab Jisoo dengan tetap pada posisinya.
"Ye~ gitu aja sewot. Dasar Varises kadal kalau PMS selalu aku yang jadi sasaran." ucap Jennie yang menggoda Jisoo
"Sudahlah, sana Jen huss huss.. Puyeng nih kepalaku. Satu lagi, hari ini aku malas untuk debat denganmu Ok. Go away from me"
Tok tok
"Jenn! Sudah ku bilang kan. Lagi unmood nih! Kenapa kau malah mengetuk mejaku. Pergi saja sana dasar emak Onta!"
Hening~
Tak ada respon dari Jennie membuat Jisoo sedikit cemas. Biasanya si Ijen bakal langsung nyolot. Jangan-jangan bukan Jennie. Jisoo langsung duduk dan membenahi posisinya.
"Hmm.. hmm" deheman itu membuat Jisoo menoleh ke sumber suara.
"Eh~ Pak Ahn ternyata. Hallo. selamat pagi pak. Ada apa ya pak?"
"Kau nona Kim Jisoo kan? proposal yang kemarin kau berikan padaku, telah di terima oleh Boss dan sekarang beliau ingin bertemu dengan mu." jelas Tn. Ahn
"Hah? yang benar pak? Syukurlah~ dalam kepahitan hidupku ini masih ada secercah harapan." Jisoo tersenyum bahagia
Tn. Ahn yang tak mengerti maksud ucapan Jisoo hanya geleng-geleng kepala dan ikut tersenyum juga.
"Baiklah kalau begitu, temui Boss sekarang. Jangan buat kesalahan seperti waktu lalu, mengerti!" Bisik Tn. Ahn lirih sambil mengaca di layar komputer Jisoo.
"Siap pak. Eh anu itu~ hehe itu hanya bercanda pak. Soal umpatanku-- jangan diambil hati ya. Hahaha aku ini sebenarnya humoris kok hahahaha" suara Jisoo menggema di seluruh kantor
[Garing parah]
Mendadak ada suara elang yang terdengar nyaring di antara Tn. Ahn dan Jisoo.
Skip
Jisoo kini berdiri di depan pintu ruangan si Boss. ia menarik nafas dalam dan menghembuskannya perlahan. Sesekali ia merapikan pakaian juga make up tipis andalannya. Begitu ia siap, ia langsung mengetuk pintu dan melangkah masuk.
tok tok tok
"masuk!" seru suara dari dalam ruangan.
"Selamat siang Boss. Anda ingin bertemu dengan saya? saya yang mengajukan proposal kemarin. Walaupun kemarin anda menolak proposal saya, saya sedikit tidak percaya, dan ternyata anda benar-benar baik dan punya ketelitian dalam memilih proposal" ucap jisoo sembari menatap punggung si Boss.
Tak memberi tanggapan, Si Boss hanya diam memandang keluar kaca jendela.
"Boss?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SERVANT X Taeyong
Fanfiction𝓫𝔂 𝓙𝓾𝓷𝓰𝓴𝓲𝓱𝔂𝓾𝓷 °COMPLETE Apa jadinya Kim Jisoo si gadis periang dan lugu bertemu Lee Taeyong si CEO galak dan perfeksionis yang selalu memanggilnya budak. Lee Taeyong merupakan pria pendiri Weeilong's compeny group, perusahaan dibidang e...