R E U P!

1.2K 143 2
                                    


Mohon maaf
(wattpad saya eror!)
-
-
-
-

Di penghujung chapter sebelumnya membahas mengenai Sehun dan Seulgi yang saling beradu pendapat. Sehun berniat untuk membalas dendam pada Taeyong karena menghancurkan hidup Seulgi, sedangkan Seulgi mengatakan bahwa ia meragukan Taeyong sebagai ayah dari putranya, Leo.






[I'M NOT YOUR SERVANT!]

Jennie duduk sendirian di depan kedai teh menanti sang kekasih. Kedatangan seseorang yang disukai cenderung memberi suasana bahagia, namun tidak untuk Jennie saat ini, ketika melihat Bobby turun dari mobil perasaan Jennie semakin tak tenang,

Bobby menarik kursi didepan Jennie. Duduk saling berhadapan dengan muka tegang.

"E.."

Jennie menunduk ketika Bobby hendak memulai percakapan, ia terlihat berusaha menutupi kesedihannya dengan terus tersenyum.

"Kita putus saja,"

Jennie membelalak. Senyuman yang ia pertahankan sedari tadi telah memudar. Bagaimana tidak? Ketakutan terbesarnya benar-benar terjadi. Pria yang ia cintai mengakhiri hubungan begitu saja. Meski masih diam, pandangan mata Jennie menunjukkan bahwa gadis itu tidak baik-baik saja.

"apa kau punya wanita lain?" tanya Jennie

suara gadis itu begetar

Bobby tidak langsung menjawab pertanyaan yang terlontar dari Jennie.

"Kau tahu aku dengan baik,Kau pun tidak bisa membantu menyelesaikan permasalahanku jadi lebih baik kita putus saja"

"tidak mau, jika bukan karena wanita lain coba katakan padaku apa yang bisa ku lakukan untukmu selain hal itu? akan ku lakukan, percayalah kepadaku" ujar Jennie memohon

"Maaf, kau sudah kehilangan kepercayaanku" Bobby beranjak

"Tunggu-"

Bobby terhenti ketika Jennie memanggilnya.

"Aku bilang aku akan membantumu!"

"Gara-gara kau!! ini semua gara-gara kau ragu!" teriak Bobby

"apa?"

"itu semua karena keraguanmu terhadapku, kau gagal membantuku. Kau tahu apa akibatnya? Papa memukuli ibuku, sekarang ibuku dirawat di rumah sakit karenamu! itu karenamu! kau puas?!"

Jennie menutup mulutnya begitu tahu kondisi ibu Bobby

"bukankah kau hanya memperdulikan perasaan sahabatmu Jisoo? aku sudah berkali-kali mengingatkanmu jangan terlalu dekat dengan Jisoo. Kita tidak berada di kubu yang sama, hah... benar, seharusnya aku tahu bahwa aku ini bukan apa-apa bagimu" Bobby yang marah kembali ke mobilnya

Jennie menggeleng

"kau salah, kau sangat berharga untukku. Aku mencintaimu, sungguh!"

Bobby tak kuasa menahan diri untuk tidak menangis, ia harus terlihat kuat di depan Jennie. Agar gadis itu juga bisa kuat untuk melepaskannya.

"Jen, aku pernah bilang padamu bahwa sekali papaku bertindak dia bisa melakukan segala hal untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Aku sudah berhasil meyakinkannya bahwa aku bisa mendapatkan dokumen itu tanpa berbuat keji, tapi, kau tidak percaya padaku, aku tidak tahu apa yang akan papaku perbuat pada Taeyong dan keluarganya, dan tentu saja aku akan membantu papaku"

*fyi: papa Bobby adalah pengusaha di bidang elektronik sebagai pesaing Taeyong. Keduanya pernah melakukan kerjasama, namun Taeyong memutus kontrak secara sepihak karena ia merasa kurang puas dengan kinerja perusahaan papa Bobby! Sehingga usaha milik papanya semakin diragukan di masyarakat akibat Taeyong tidak melanjutkan kerjasama (terjadi pencemaran nama baik).

SERVANT X TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang