Bangun siang dihari minggu,sudah merupakan hal yang lumrah bagi semua orang,tapi tidak dengan gadis yang bernama Natasha.Dia memang bukan tipe cewek yang biasa bangun siang disaat hari libur,dia terbiasa bangun pagi walaupun setelah bangun dia hanya berbaring di kasur dan memainkan gadgetnya.
Seperti pagi ini,setelah selesai melaksanakan kewajibannya shalat subuh,gadis itu sibuk menscroling layar ponselnya dengan bosan.Tiba-tiba ada suara ketukan pintu dari luar,dengan malas sasha pun melangkahkan kakinya untuk membuka pintu " eh abang,kirain siapa.Tumben banget pagi-pagi udah kekamar sasha?biasanya juga jam segini bang arka belum bangun." ucap sasha dengan polos."Ck tau sendiri kan kalo abang bangunnya siang mami suka ngomel-ngomel,bosen lama-lama di omelin terus"
"Ya iya lah mami ngomel-ngomel,karena bangun terlalu siang itu gak baik,kata mami entar rezekinya dipatok sama ayam" sahut sasha menakut-nakuti kakaknya.
"Iya deh iya,bawel banget deh kaya mami" kesal Arka.
"Ya iya lah kan aku anaknya" ucap sasha dengan bangga.
"Dek,temenin abang joging mau gak? Males kalo jogingnya sendirian,banyak cewek-cewek kurang belayan." ajak Arka pada adiknya sambil bergidik ngeri.Pasalnya,Jika ia pergi joging sendirian yang ada dia malah digodain sama cewek-cewek.Dengan wajah yang sangat tampan dan sisfack bahkan mendekati sempurna,banyak cewek-cewek yang menginginkannya,ditambah lagi ia adalah seorang anak dari pengusaha kaya raya.Tapi,walaupun ganteng,Arka masih belum ada niatan untuk pacaran.Karena ia merasa tidak pandai dalam hal percintaan,dia takut bahwa dirinya tidak bisa membuat cewek tersebut bahagia dan nyaman.
Arka selalu bersikap dingin dan cuek terhadap cewek yang berusaha mendekatinya kecuali sama adik dan mami tercinta,membuat si cewek bete dan pada akhirnya gak tahan dengan sikapnya dan berujung menyerah dalam memperjuangkan.Arka bersikap seperti itu bukan tanpa alasan,dia tidak mau bermain-main tentang cinta dan perasaan apalagi dia mempunyai adik perempuan,dia tidak mau adik perempuannya kena tulah akibat perbuatan kakaknya sendiri.Arka memilih lebih fokus dulu kuliah ketimbang pacaran,karena pasti ujung-ujungnya bakalan putus.
Menurut Arka jika seorang lelaki yang sudah sukses dan mapan cewek mana yang bakal nolak,dan pasti semua orang tua menginginkan anak gadisnya dilamar oleh seseorang yang sudah mapan.
Arka berprinsip 'Sukses dulu, baru pacaran'.Tapi dia menginginkan bukan hanya sekedar pacaran tapi melanjutkan ke jenjang yang lebih serius kalau bisa sih nikah dulu baru pacaran,biar bebas aja gitu gak ada pembatas yang mnghalangi keduanya,misalnya kalau sudah nikah mau pegangan tangan aja gak dosa aseeeeekkk.:D
"Emmmm mau gak yah?" sahut sasha dengan raut wajah yang dibuat sedang berfikir sambil memgetukan jari telunjuknya di dagu.
"Plis mau dong,nanti abang traktir eskrim deh sama beli Novel terbaru ke Gramedia" Arka pun memohon dengan memasang pupy eyes nya sambil mengiming-iming adiknya dengan eskrim dan beli Novel di Gramedia.Ya,Walaupun kelihatannya Sasha itu seperti Orang yang tidak perduli dengan membaca,tapi dia sangat gemar sekali membaca,terutama membaca Novel.Setiap Novel yang baru diterbitkan pasti dia buru-buru membelinya,karena ia tidak mau ketinggalan.Di rumahnya juga sudah banyak jenis-jenis Novel,mulai dari gendre Fantasi,Teen Fiction,Romance,Horor dan berbagai jenis gendre lainnya Sasha mempunyainya.Tapi,walaupun dia suka membaca,dia tidak suka membaca komik,katanya sih bingung mulai membacanya darimana.
Saking senengngnya membaca,Sampai-sampai Dirumahnya terdapat perpustakaan pribadi.Tapi giliran membaca buku pelajaran yang baru di pelajari di sekolah dia malah ogah-ogahan,menurutnya,membaca buku pelajaran itu cuma bikin ngantuk.Jadi, sasha kalau gak bisa tidur dia selalu membaca buku pelajaran.Sungguh,obat tidur terampuh menurut sasha.Baru setengah menit membaca langsung saja kantuk menyerangnya.sungguh sangat ajaib bukan?hahaha.Tapi,anehnya walaupun tidak membaca kembali rangkuman yang telah dibuat disekolah dia selalu hafal,cukup mendengarkan penjelasan sekilas dia sudah langsung mengerti.Sungguh,otak sasha memang pintar dan cerdas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Beloved Enemy
Teen FictionPertemuan pertama mereka yang tidak manis membuat mereka selalu bermusuhan,tiada hari tanpa pertengkaran di antara keduanya seperti Kucing dan anjing yang sulit untuk disatukan, jika bertemu pasti akan bertengkar.Mereka berdua selalu bersaing dalam...