Beloved Enemy-3

49 3 1
                                    

Kring kring kring waktu yang ditunggu-tunggu oleh para siswa dan siswi SMA pelita pun sudah tiba yaitu bel pulang begitupun dengan dito ia nampak buru-buru keluar dari kelasnya yaitu gugus A yang menjadi kelas sementara selama menjalani MOS sebelum ditentukan kelas yang sebenarnya "woy mau kemana lo,buru-buru banget?" ucap farel. "Ia mau kemana sih lo?" Sambung brian.

"Gue ada urusan gue pulang duluan bye,entar kita ketemu di tempat biasa" sahut dito dan bergegas pergi menuju parkiran.

"Aneh banget tuh anak hari ini kenapa ya?" ucap farel kepada briyan " lo pikir gue cenayang hah bisa baca pikiran orang" sahut briyan lalu bergegas mendahului farel. Ya mereka bertiga sudah lama bersahabatan sejak masih duduk dibangku SMP dan sekarang mereka satu sekolah bahkan satu gugus.

Sekarang dito sedang berada di koridor sekolah dan iya baru saja membeli sebotol air mineral sebelum menuju ke parkiran,karena iya merasa tenggorokannya kering.

Dito pun meneguk habis air mineral tersebut dan botol bekasnya ia buang ke sembarang arah.Tanpa ia ketahui bahwa botol tersebut jatuh mengenai jidat seseorang.

Pletakkk "Awwww" ucap seorang cewek di belakang sana dan secara spontan dito membalikan badannya "eh sory gue gak sengaja" ucap dito memberikan penjelasan "elo" ucap mereka bersamaan.ya cewek tersebut adalah sasha,ia baru saja keluar dari kelasnya yaitu gugus B dan iya sedang buru-buru menuju parkiran "eh kalo buang sampah tuh jangan sembarangan gitu dong,gak tau letak tempat sampah lo? Atau jangan jangan lo mau balas dendam sama gue ?" ucap sasha kesal sambil mengusap-ngusap jidatnya yang terasa nyeri.

"ck lo lagi lo lagi,gue tadi gak sengaja lagian ngapain lo ngikutin gue" sahut dito sambil melipat kedua tangannya."eh jangan geer lo,gue emang mau pulang dan jalan ke parkiran tuh kesini gimana sih lo" sahut sasha dan bergegas pergi meninggalkan dito.

Tapi baru selangkah ia berjalan pergelangan tangannya di tahan oleh dito "mau kemana lo?" ucap dito sambil mencekal pergelangan sasha.

" mau MULUNG ! ya mau pulang lah,lepasin tangan gue" ucap sasha ketus.

"eitss lo gak bisa pulang gitu aja,lo gak ingat kejadian tadi pagi ?" ucap dito dengan menunjukan senyum devilnya yang menurut sasha itu sangat sangatlah menyebalkan tingkat akut.

"terus mau lo apa?" ucap sasha ketus sambil memutar bola matanya jengah.

"ikut gue" ucap dito singkat dan bergegas pergi dan di ikuti oleh sasha dari belakang dengan perasaan dongkol.

*****

Sekarang sasha dan dito pun sudah sampai di suatu tempat yang bernama BENGKEL yap,tadi dito mengajak sasha untuk ke bengkel untuk mengganti kerusakan mobil kesayangan dito yang di tabrak oleh sasha.

"hei bro udah lama banget lo gak main kesini,tumben banget lo" ucap seseorang kepada dito yang tidak di ketahui namanya oleh sasha "iya nih bang tadi mobil gue ada yang nabrak mobil kesayangan gue,tolong benerin bang pokoknya harus bagus lagi deh" ucap dito sambil bersalaman ala cowok bersama bang candra.

"oke siap tungguin aja gak bakal lama kok" ucap bang candra kepada dito "iya bang gue percayakan semuanya sama lo".

Sedangkan di sisi lain sasha sedang dongkol karena iya dari tadi sendirian tidak ada orang yang di kenal satupun dan ia hanya menyaksikan dua orang yang sedang mengobrol yaitu dito dan salah satu montir di bengkel tersebut yang terlihat sangat akrab dengan dito.

"ishh nyebelin banget sih tuh cowok,ngajakin ngobrol kek"gerutu sasha dalam hati karena dari tadi dito hanya diam saja dan dia malah asik sendirian dengan ponselnya.

*****

Sasha POV

" ishh dasar tuh cowok nyebelin banget gak ada rasa kemanusiaan sedikitpun,huftt gue curiga deh dia bukan manusia" gerutu gue dalam hati soalnya kalau gue bicara blak blakan ya gengsi dong masa cewek cantik marah marah azeekkk :D haha becanada.

Beloved Enemy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang