apakah kau ingat? ah,mungkin kau tak ingat bahkan tak ingin mengingatnya.
dimana saat kamu melontarkan janji janji manismu,
semua lelucon yg pernah kita lontarkan satu sama lain,
pada saat kita menerobos jalan jalan untuk pulang,
semua hadiah hadiah yg pernah kita beri,
bahkan kadang terasa labil saat bersama.
kamu sepertinya lupa pada semua itu. bahkan,kamu lupa janji yang pernah kamu ucapkan sendiri bahwa kamu tidak akan meninggalkanku, nyatanya kamulah yg meninggalkan ku, kamu melupakan kenangan-kenangan yg pernah kita ukir bersama dalam sekejap.
Dan, disinilah aku terdiam tak ingin bergeming sama sekali, tubuhku seakan ditimbun oleh ratusan bongkahan es
membeku bersamaan dengan semua kenangan itu, tak pernah ingin berpaling sedikitpun
membiarkan kamu dan kenangan itu menari nari menguasai.
Lalu, disana kamu bersenang senang dengan kekasih barumu, menertawakan lelucon yg pernah kita lakukan dulu, bahkan kamu mengumbar janjimu pula padanya.
Aku berharap kamu bisa menemukan apa yang kamu cari darinya yang tak ada pada dariku, aku berharap kamu bisa lebih baik dengannya. tapi, secuil harapan aku.
Semoga kamu masih ingat rasa yang pernah kita ukir bersama.
-triwidianp 07.08am
KAMU SEDANG MEMBACA
cerita yang terlupakan
RomantikKumpulan puisi dan sajak melupakan Dankini Satu-satunya yang tersisa hanyalah goresan yang kubuat sebagai prasasti kesendirian.....
