Hy,
Halo.maaf aku masih saja nenyapamu,
Maafkan aku yang lagi lagi menulis tentangmu,
Maafkan aku yang masih menyimpanmu disingah sana,
Maaf aku masih merindukanmu.Aku hanya ingin mengingatkanmu. Tepat tanggal ini,
Dimana kita membelah ibu kota,
Dimana tangan kita saling bertautan,
Dimana aku yang menemukanmu ditempat biasa kita. Tapi, tak kutemukan kau disana. Ada rasa yang hilang ketika kau tak ada disini. Sekarang aku bisa membandingkan keadaan saat kau masih disini dan tanpamu.Kau tahu, aku merindukanmu sangat merindu. Namun, aku tak tau bagaimana caranya agar kau tau. Sebab aku tau kamu tak akan membaca tulisanku ini.
Masih membekas di ingatanku ketika kita duduk di tempat ribuan umat menonton tidak ingin segera mengakhiri hari.
Kenangan itu masih membekas diingatkanku, mereka enggan pergi.
Tapi mengapa kau yang pergi?Hei. Cepatlah pulang,aku akan menggunggumu sampai hati ini benar benar lelah dengan sendirinya.
-triwidianp 07.08pm
KAMU SEDANG MEMBACA
cerita yang terlupakan
RomanceKumpulan puisi dan sajak melupakan Dankini Satu-satunya yang tersisa hanyalah goresan yang kubuat sebagai prasasti kesendirian.....