cover

3 2 0
                                    

Alpa dan beta berdesakan dengan liur pipi
Bercelotoh tanpa henti hingga terbentuk bualan tak dimengerti
Mulutnya berkomat - kamit hingga mati
Padahal tak seorang pun yang mengerti.

Bibir melingkar sabit
Mempercantik wajah hingga melejit
Menutupi perbudakaan hingga terjeringit
Padahal bibirnya terjerambab dengan benang yang terjepit.

Tawa bergemuruh dalam
Yang berganti dengan gemuruh hati kegirangan
Laksana raga khayal yang jauh tenggelam
Padahal jiwa  nya sedang dibawah cambukan.

-Triwidianp

cerita yang terlupakan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang