cerita yang terlupakan

epilog yg tak pernah saya ceritakan

Judul: epilog yang tak pernah saya ceritakan
Oleh: patera bumi

Saat kita tak lagi berbicara
Saat kita kembali menjadi asing.

Ini adalah penyesalan terbesar atas apa yang sudah terjadi sekarang
Bahkan, aku tak tahu apa yang harus kukatakan sekarang.

Dulu kita sering membicarakan apa saja,
Dulu kita tak terpisahkan.
Namun, lihatlah sekarang.

Itu karna aku tak tahu harus berbuat apa,
Aku tercabik - cabik diantara hati dan logika.
Tapi, terkadang aku juga berfikir bahwa itu adalah kesalahanmu juga.

Saya tahu, sekarang saya bukan orang favorite anda lagi dan saya tidak melakukan apapun untuk memperbaiki posisi saya.

Saya mengakui saya cemburu saat anda menghabiskan waktu tanpa saya, orang - orang yang selalu didekat anda, menjelajahi tempat - tempat baru dengan orang lain yang bukan saya, lelucon receh yang tak akan pernah saya dengar lagi.

Terkadang, Saya kembali memutar memori saat melihat hadiah - hadiah yang anda beri dulu.
Kupikir aku membencimu. Kupikir aku mulai melupakanmu dan akhirnya melepaskanmu.
Dan itu adalah penyesalan terbesar saya.

Mengatakan bahwa jika saya bisa kembali dan mengubah apa yang terjadi tidak ada gunanya karena hanya akan berjalan sejauh hipotetis dan karena itu tidak mungkin.

Yang ingin saya katakan adalah, saya merindukanmu. Saya rindu bisa menceritakan semuanya, saya rindu jika Anda pergi kemana-mana, saya rindu datang ke rumah, saya rindu berbagi makanan dengan Anda, saya rindu berjalan di sisi Anda,  saya rindu lelucon anda, saling bertukar hadiah, film yang akan kita tonton, musik yang akan kita dengarkan.

Ada begitu banyak kebaikan di antara kita---begitu banyak cinta, sangat menyenangkan. Saya ingin tahu apakah Anda pernah melakukannya-merindukan saya.

Jika dihatimu masih ada rindu, tolong jangan biarkan pergi datang padaku sebab saya selalu berada di pinggir lapangan, memikirkanmu. Saya harap Anda tahu bahwa saya akan selalu mencintaimu kapanpun dan dimanapun

Bandung, 07/05/18