Terpikir sudah melupakanmu.
sudah selang beberapa bulan kamu masih saja ada dipikirin ku. setiap malam bersamaan dengan hembusan angin yang masuk melalui jendela kamarku kamu selalu ikut turut serta menjadi hembusan angin itu, memaksa masuk kedalam pori pori tubuhku.
dari dulu kamu memang keras kepala,yah ? sudah ku larang namun km masih tetap saja memaksa masuk.
tapi itu tak sepenuhnya salahmu,disini akupun bersalah, ah bukan aku, namun tubuhku ia selalu saja senang ketika kamu datang,membiarkan rindu menggerogoti tubuh ini menari nari menuruti irama lagu favorit kita,dulu.
namun,setiap rasa itu datang aku tak tau harus apa. apakah aku harus senang ataukah sebaliknya?
senang karna kamu selalu datang menemani malamku atau sedih karna kamu masih saja ada didalam hatiku.
dan,semoga saja itu rasa senang sebab, sampai saat ini kamu masih saja menjadi tempat hati ini berlabuh walau pun kamu tak pernah peduli padaku lagi.
-Patera bumi
KAMU SEDANG MEMBACA
cerita yang terlupakan
RomansaKumpulan puisi dan sajak melupakan Dankini Satu-satunya yang tersisa hanyalah goresan yang kubuat sebagai prasasti kesendirian.....
