Beribu tanya menghujam dalam dada, tatkala sang indah nampak dari peraduannya.
Ketika semua sudah dapat dilupakan, ketika dua orang asing kembali menjadi asing, ketika kau tak lagi disini tiba tiba saja aku tak mempu bernafas.
Ada apa ini, kenapa mendadak jadi begini?
Menyadari ada yang hilang, tetapi aku harus menerima bahwa sekarang ini adalah kehidupan aku sekarang, Seharus aku paham bahwa kenyataan kita tak akan lagi membuat kengan bersama. Namun, dengan begini aku menjadi paham bahwa kehidupan akan selalu berputar ; suatu hari nanti aku akan kembali jatuh cinta walau aku tau pula butuh bertahun tahun untuk menyembuhkannya.
Beribu tanya menghantam dalam dada, bahagikah kau disana? Setelah dengan berat hatiku ungkapkan- aku sudah bisa melupakanmu. Semoga saja dengan begitu kau tak menjauhiku lagi walau ada rasa nyilu didada, dan semoga saja kamu bisa menyadari suatu hari nanti. bahwa, akulah disini yang paling tersakiti. Semoga saja.
-Triwidianp
KAMU SEDANG MEMBACA
cerita yang terlupakan
RomanceKumpulan puisi dan sajak melupakan Dankini Satu-satunya yang tersisa hanyalah goresan yang kubuat sebagai prasasti kesendirian.....
