Dengar,
Setelah sajak sajak ini sudah tak terbaca
Setelah serpihan kisah berlabuh lara
Aku akan pergi dengan berat rasa
Melangkah dengan renjana yang tak terkira.
Tlah kupijaki tanah tempat kau lahir
Terdiam dalam khayal liar
Tak kan lagiku melihatmu dalam syair
Kau tlah memilih pergi yang tak sempat kulanggar.
Ku teguk kopi terpahit
Untuk mencari ide dalam bait
Namun, takku temukan juga ide bodoh berbait.
Kumeringgis. Teringat, ternyata kau berpengaruh besar dalam sajak bodohku.
Dan kau tahu?
Kini,
Sajakku garing
Bait demi bait sudah tak memiliki makna
Lantunan syair sudah tak bisa lagi terbaca
Puisi cinta kini menjadi puisi pelancong.
-Triwidianp
KAMU SEDANG MEMBACA
cerita yang terlupakan
RomanceKumpulan puisi dan sajak melupakan Dankini Satu-satunya yang tersisa hanyalah goresan yang kubuat sebagai prasasti kesendirian.....
