Part 26

3.4K 134 0
                                    

Waktu itu kan kamu lagi sibuk ujian sayang, lagian nanti nggak surpise. Kak Hans nggak repot kok, kan di bantu sama mami papi dan mama papa.

Makasih ya kak Hans, Cinta tambah sayang dan Cinta sama kak Hans.
Ucap Cinta sambil mencium pipi Hans.

Sayang, ciumannya kok cuma di pipi? Ciuman untuk bibir kak Hans mana?

Cup...

Cinta mencium bibir Hans sekilas dengan tersipu malu. Hans pun lalu membalas ciuman Cinta. Hans mencium bibir Cinta dengan lembut, mesra dan lama mereka berdua berciuman lagi dan lagi.
______________

Hari Pernikahan...

Hans, Cinta selamat ya atas pernikahan kalian berdua?
Semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah dan warrahmah.
Semoga cepat di kasih momongan.

Ucap semua tamu yang hadir di pernikahan Cinta dan Hans.

Terima kasih.
Ucap Cinta dan Hans.

Banyak keluarga Hans, keluarga Cinta, teman-teman sekolah Cinta, teman-teman kerja Hans, tetangga yang hadir di resepsi pernikahan mereka berdua.
________________

Kak Hans, kita ngapain ke bandara? Kita mau pergi bulan madu ya kak?Kita mau kemana?

Iya sayang, kita pergi bulan madu ke Bali.

Bali kak?

Iya sayang.

Tapi Cinta belum packing?

Kamu tenang aja sayang, mami udah packing semua barang-barang kamu.

Yang benar kak?
Memangnya kapan mami packing barang-barang Cinta? Kok Cinta nggak tahu.

Mami packing waktu kamu sama kakak di rias dan di make up tadi pagi sayang.

Oh...
_________________

Di Bali...

Puteri Biru, sekarang udah siap belum malam pertama sama Pangeran Tampan?

Iya Pangeran Tampan.

Ucap Cinta malu-malu. Hans mencium kening, kedua pipi, hidung dan bibir Cinta. Hans dan Cinta berciuman dengan lembut, mesra dan bergairah. Hans lalu menggendong tubuh Cinta dan membaringkannya ke ranjang pengantin mereka. Malam itu mereka pun melakukan malam pertama yang tertunda beberapa bulan yang lalu.
________________

Pagi Harinya...

Selamat pagi Cinta...

Pagi kak...

Cup...
Hans mencium bibir Cinta. Cinta tersenyum malu-malu.

Hup...
Hans menggendong tubuh Cinta.

Kakak, Cinta mau di bawa kemana?

Kamar mandi sayang, kita mandi wajib bareng ya? Setelah itu kita sholat Shubuh bareng.

Kakak, Cinta malu. Cinta mandi wajibnya sendiri aja.

Cinta sayang, kenapa harus malu sih sama suami sendiri sih? Mulai dari sekarang harus di biasain ya?

Iya kak.

Cinta dan Hans pun mandi wajib bersama-sama. Mereka berdua pun sholat Shubuh berjamaah.

Selama di Bali mereka berdua menikmati bulan madu mereka dengan berjalan-jalan di tepi pantai sambil merangkul, bergandengan tangan, berpelukkan dan terkadang mereka berdua berciuman. Mereka berdua juga nenikmati Sunset dan Sunrise. Mereka berdua pun mengunjungi semua tempat-tempat terindah yang ada di Bali.
_______________

1 Minggu Kemudian...

Kak Hans, mobilnya pelan-pelan. Kak Hans lihat deh, rumah itu bagus banget, warna biru dan di depan halaman ada patung Doraemon nya.

Ucap Cinta sambil menunjuk ke sebuah rumah. Matanya tidak pernah lepas memandang rumah tersebut meskipun mobil mereka sudah melaju jauh.

Sayang, kamu suka ya rumah seperti itu?

Blue Dress & Boneka Doraemon (1-27 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang