Part 9

13K 474 0
                                    

Semangkin lama hubungan Radit dan Nia semangkin akrab setiap weekend  mereka berdua selalu menghabiskan waktu bersama-sama makan, nonton dan shopping di mall.

Mbak kita pilih kursi yang ini aja.

Ucap Radit kepada pelayan tiket bioskop. Radit dan Nia pun langsung masuk ke dalam bioskop menonton film yang lagi booming.

Uncle, kita kok pilih tempat duduk di pojokkan gini sih?

Nggak apa-apa, entar juga kamu tahu.

Ucap Radit penuh misteri. Mereka berdua pun menonton film barat romantis sambil berpegangan tangan. Saat adegan ciuman di film tersebut. Tiba-tiba Radit mencium bibir Nia. Mereka berdua pun berciuman di dalam bioskop lagi dan lagi dengan lembut, mesra, penuh perasaan dan gairah dalam diri mereka masing-masing.

Setelah film tersebut selesai mereka berdua keluar dari bioskop sambil jalan berpelukkan, saling merangkul satu sama lain dan bergandengan tangan. Mereka berdua pun candle light dinner saling suap-suapan.

Uncle, jadi itu artinya uncle pilih tempat duduk di pojokkan tadi.
Uncle ternyata mau ngajakin Nia ciuman di dalam bioskop?

Iya, sekarang kamu ngerti kan?

Iya.
Ucap Nia malu-malu.
_______________

Nia...
Nia...
Nia kamu dimana?

Ucap Radit sambil mencari Nia di setiap ruang di dalam rumahnya. Radit pun pergi ke kolam renang. Radit sangat terkejut melihat tangan Nia yang sedang menggapai-gapai di atas air.

Secepat kilat Radit langsung masuk dalam kolam renang meskipun saat itu Radit masih menggunakan setelan jas. Radit pun langsung menolong Nia dan memberikan Nia napas buatan tidak lama kemudian Nia memuntah kan air dari dalam mulutnya.

Sayang, kamu nggak apa-apa kan?
Ucap Radit panik.

Uncle...

Ucap Nia lemah, Radit pun langsung menggendong tubuh Nia dan membawa Nia masuk ke dalam kamar dan menyelimuti tubuh Nia.

Sayang, tadi kamu kenapa?
Sebenarnya kamu bisa berenang nggak sih?

Maaf uncle.
Nia bisa berenang kok, tapi tadi tiba-tiba kaki Nia kram. Kaki Nia memang suka kram saat berenang.

Ya udah, lain kali kamu nggak boleh berenang sendiri lagi. Kalau kamu mau renang bilang sama aku, nanti kita renang sama-sama.

Iya uncle.

Kalau gitu kamu mandi pakai air hangat dan ganti bikini kamu. Aku juga mau mandi dulu.

Iya uncle.

Nia dan Radit pun mandi kamar mandi mereka masing-masing.
________________

1 Minggu Kemudian...

Uncle, kita renang yuk...

Tapi ini kan udah malam Nia.

Kan baru jam 8 malam.

Nanti kamu masuk angin sayang.

Nggak kok, lagi pula cuaca malam ini panas uncle. Ya udah deh kalau uncle nggak mau renang sama Nia, Nia mau renang sendiri aja.

Jangan donk sayang, kalau kaki kamu tiba-tiba kram lagi gimana?

Biarin.

Ya udah deh, malam ini kita berenang bareng tapi kamu harus panggil aku mas Radit jangan uncle Radit. Panggil sayang juga boleh.

Iya mas Raditku tersayang.

Ucap Nia sambil mencium bibir Radit sekilas. Radit sangat bahagia mendengar Nia memanggilnya mas dan sayang untuk yang pertama kalinya. Mereka berdua pun berganti pakaian renang.

I Love You, Uncle (1-24 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang