Part 11

13K 437 3
                                    

Sayang, orang melakukan hubungan sex itu nggak harus malam hari. Siang juga bisa seperti kita sekarang.

Ucap Radit sambil mencolek hidung Nia. Radit pun menggendong tubuh Nia dan membawanya masuk ke dalam kamar. Di Minggu siang tersebut mereka berdua kembali melakukan hubungan sex.

Uncle, kalau Nia hamil gimana?
Semalam dan tadi uncle nggak pakai alat pengaman.

Kalau kamu hamil nggak apa-apa sayang. Nanti kan di perut kamu ini ada anak aku, ada benih aku. Berarti kita melakukan hubungan sex ada hasilnya donk.

Ucap Radit sambil menciumi perut Nia yang polos dan rata.

Tapi kan aku masih sekolah uncle!!! Kalau semua teman-teman dan guru-guru aku di sekolah tahu gimana? Nia kan nanti di ejek teman-teman. Nia juga nanti di keluarin dari sekolah.

Sayang, aku tanya sama kamu. Kamu mau kan punya baby di perut kamu ini?

Mau.

Kamu mau nggak ada buah cinta kita berdua di dalam rahim kamu ini?

Mau.

Kalau kamu nanti hamil kamu nggak usah peduliin omongan teman-teman kamu. Yang penting kita berdua bahagia.

Tapi uncle, kalau Nia sampai di keluarin dari sekolah gimana?

Sayang, kamu kan masih bisa home schooling.

Tapi nanti kalau Nia home schooling, Nia nggak punya teman sebaya.

Sayang, punya teman itu nggak harus sebaya ataupun di sekolah. Nia kan bisa punya teman di tempat lain. Nia bisa dapat teman di tempat kursus. Nanti saat Nia home schooling, Nia punya banyak waktu. Nia bisa ikutan kursus memasak. Disana nanti Nia bisa belajar memasak dan dapat teman juga. Nia mau nggak ikutan kursus memasak?

Mau uncle, apalagi Nia nggak bisa masak. Nia pengen masakin uncle dengan masakan Nia yang enak.

Makasih ya sayang.
Cup...
Radit mencium bibir Nia.

Tapi uncle nanti teman-teman Nia, ibu-ibu semua dan udah dewasa semua.

Nggak apa-apa sayang, berteman sama orang yang usianya beda sama kita itu bisa menguntungkan. Kita bisa dapat pengalaman baru yang selama ini nggak kita ketahui.

Benarkah?

Iya sayang.
Sayang, mulai sekarang kita tinggal di kamar yang sama ya?

Tapi janji jangan sering-sering ngajak Nia melakukan hubungan sex.

Memangnya kamu nggak mau kita sering-sering melakukan hubungan sex?

Nggak mau.

Beneran?

Iya.

Bo'ong.

Ucap Radit sambil menciumi seluruh wajah Nia mulai dari kening, kedua mata, hidung, kedua pipi, bibir, leher dan buah dada Nia. Siang itu mereka berdua kembali melakukan hubungan sex.

Sayang, kita mandi wajib dulu yuk. Udah sore kita berdua belum sholat Ashar.

Iya uncle.
Tapi janji nanti malam uncle nggak boleh ngajak Nia main lagi. Nia capek uncle!!!

Kalau itu aku nggak janji.
Hup...

Radit menggendong tubuh Nia dan membawanya masuk ke dalam kamar mandi. Mereka berdua pun mandi wajib dan sholat Azhar berjamaah.

I Love You, Uncle (1-24 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang