Part 23

11.1K 389 3
                                    

1 Bulan Kemudian...

Pagi sayang...

Pagi uncle...

Muach...Nia mencium bibir uncle Radit. Uncle Radit pun membalas ciuman Nia sambil menggendong Rasya.

Uncle sini deh, Nia mau bisikkin sesuatu sama uncle.

Kamu mau bisikkin apa sayang sama aku?

Ucap Radit sambil mendekatkan telinganya ke dekat bibir Nia. Nia pun membisikkan sesuatu ke telinga Radit. Radit tersenyum bahagia mendengar ucapan Nia.

Benaran sayang, kamu hamil lagi?

Iya uncle.
Ini buktinya...

Ucap Nia sambil menyerahkan test pack dengan 2 garis Merah kepada uncle Radit.

Jadi ini benaran sayang?

Iya uncle. Nia udah telat 2 bulan lebih, mungkin sekarang Nia udah hamil 2 bulan lebih.

Berarti kira-kira 7 bulan lagi kamu lahirin anak kedua kita donk?

Iya sayang.

Radit pun mencium kening Nia. Radit juga menciumi kening Rasya yang ada di gendongannya.

Sayang, sebentar lagi mommy akan melahirkan adik kamu. Sebentar lagi daddy akan punya anak lagi. Sebentar lagi kamu akan jadi seorang kakak dan kamu punya adik.

Ucap Radit bahagia. Rasya tertawa-tawa tanpa mengerti apa yang di katakan daddy nya. Radit pun mencium bibir Nia. Nia membalas ciuman Radit. Mereka berdua berciuman kembali di depan putra mereka yang baru berusia 7 bulan.

20 Tahun Kemudian...

Nia hanya menyelesaikan pendidikan nya sampai S1. Mama Radit sudah meninggal 1 tahun yang lalu. Papa Radit juga sudah meninggal dunia 2 tahun yang lalu. Ayah dan bunda Nia sudah pensiun kerja sejak 5 tahun yang lalu. Radit dan Nia memiliki 11 orang anak 7 anak laki-laki dan 4 anak perempuan.

Daddy, ayo donk kita main sepak bola lagi...
Iya daddy, ayo buruan...
Ucap anak-anak Radit dan Nia.

Sayang, daddy capek. Kalian aja ya yang main sepak bolanya.

Ah...daddy payah, masa segitu aja capek.
Iya daddy, kita kan baru 1 jam main sepak bola.

Anak-anak daddy yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik. Daddy udah tua sayang.

Kalau gitu kita main bola sama mommy aja.
Ayo mommy kita main sepak bola?
Iya mommy, mommy kan juga jago main sepak bola.
Ucap anak-anak Radit dan Nia.

Sayang, mommy minta maaf. Sekarang mommy nggak bisa main sepak bola.

Kenapa mommy?
Iya mommy, mommy kenapa nggak bisa main sepak bola lagi sama kita semua?
Mommy, mommy kan suka main sepak bola sama kita semua.
Ucap anak-anak Radit dan Nia.

Kamu nggak lagi sakitkan sayang?

Ucap Radit sambil meletakkan tangannya di dahi Nia.

Sayang, aku baik-baik aja kok.
Daddy dan semua anak-anak mommy dan daddy dengarin mommy ya. Sekarang di dalam perut mommy ada dedek bayinya. Mommy sekarang sedang hamil 2 bulan. Nanti kalian semua punya adik baru lagi.

Haaa...mommy hamil lagi...
Aku mau adik cewek...
Aku mau adik cowok...
Asyik, bentar lagi kita punya adik baru...
Ucap anak-anak Radit dan Nia kaget sekaligus girang.

I Love You, Uncle (1-24 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang