Part 10

13.3K 462 7
                                    

Radit dan Nia berenang bersama-sama. Mereka berdua saling memercikkan air dengan tangan mereka. Mereka berdua saling kejar-kejaran di dalam kolam renang dan tertawa bahagia. Mereka berdua pun saling berpelukkan. Tangan Radit berada di pinggang Nia dan kedua tangan Nia melingkar indah di leher Radit.

Radit dan Nia berciuman dengan lembut dan mesra. Lama-lama ciuman mereka berdua penuh gairah dan menuntun. Radit menggendong tubuh Nia dari dalam kolam renang menuju ke dalam kamarnya. Di sepanjang jalan menuju kamarnya mereka berdua tetap berciuman. Sesampainya di dalam kamar Radit perlahan-lahan langsung membaringkan tubuh Nia di atas kasur.

Uncle...
Uncle mau ngapain?

Sayang, boleh ya malam ini kita making love?

Making love?

Iya sayang, kamu mau ya malam ini kita melakukan hubungan sex?

Iya uncle.

Perlahan-lahan Radit melepaskan bikini two piece dari tubuh Nia. Radit pun melepaskan celana renang yang di pakainya.

Uncle, pelan-pelan, sakit...
Ucap Nia sedikit meringis.

Iya sayang.

Ucap Radit menenangkan Nia. Malam itu mereka melakukan hubungan sex untuk pertama kalinya. Malam itu mereka melakukan hubungan sex sebanyak 2X.
________________

Pagi harinya...

Morning sayang...

Morning uncle...

Cup...

Radit mencium bibir Nia. Nia tersenyum bahagia mendapatkan morning kiss dari Radit.

Sayang, mulai hari ini kita tinggal 1 kamar aja ya? Nggak usah beda kamar lagi.

Nggak mau.
Nanti uncle minta jatah terus tiap malam.

He...he...he...
Tahu aja anak kecil.

Ih...uncle, Nia bukan anak kecil lagi. Semalam kan uncle udah merawani Nia 2X lagi.

Tapi kamu suka kan?

Ih...uncle, Nia malu nih.

Ucap Nia sambil menutup wajahnya dengan selimut.

Sayang nggak usah malu sama aku. Wajah kamu jangan di tutupin lagi, aku kan jadinya nggak bisa lihat wajah cantik kamu lagi.

Nia pun membuka selimut yang menutupi wajahnya.

Sayang, sekarang masih sakit nggak?

Masih sedikit uncle.

Ya udah sekarang kita mandi dulu, setelah itu kita sholat Shubuh berjamaah.

Iya uncle.

Hup...

Radit menggendong tubuh Nia menuju ke dalam kamar mandi. Mereka berdua pun mandi wajib dan sholat Shubuh berjamaah. Setelah itu mereka berdua masak sarapan pagi bersama-sama.
_______________

Siang Harinya...

Uncle, bekas kissmark ini besok hilang nggak? Besok kan hari Senin uncle, Nia kan harus ke sekolah.

Aku nggak tahu sayang, kenapa kamu malu ya banyak bekas kissmark gini di leher kamu?

Iya, nanti Nia di godain teman-teman di sekolah.

Biar aja mereka godain kamu, yang penting itu tanda cinta aku buat kamu. Tanda cinta kamu buat aku juga banyak di leher aku.

Ucap Radit sambil menunjukkan bekas kissmark di lehernya kepada Nia. Nia hanya senyum-senyum melihat semua bekas kissmark di leher Radit.

Sayang, sekarang kita making love lagi ya?

Sekarang uncle?

Iya, mumpung sekarang hari Minggu.

Tapi kan ini belum malam uncle, ini masih siang?

I Love You, Uncle (1-24 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang