Part 22

10.9K 386 2
                                    

2 Minggu Kemudian...

Uncle...

Iya sayang, ada apa?

Perut Nia sakit uncle. Mungkin sekarang Nia mau melarikan.

Iya sayang, kita ke rumah sakit sekarang juga.

Radit pun segera membangunkan ayah dan bunda Nia yang kebetulan tidur di rumah mereka. Ayah dan bunda Nia pun membawa semua perlengkapan baby Radit dan Nia. Radit pun langsung menggendong tubuh Nia dan membawa Nia ke rumah sakit. 3 jam kemudian Nia melahirkan putra pertamanya secara normal.

Sayang, kamu baik-baik aja kan?

Iya uncle.

Terima kasih ya sayang, kamu udah susah payah berjuang melahirkan putra kita.

Ucap Radit sambil mencium kening Nia.

Iya uncle.

Uncle, Rasya mana? Nia mau lihat wajah Rasya.

Sebentar sayang, bentar lagi suster akan membawa Rasya kemari.

5 menit kemudian suster membawa anak Nia dan Radit. Suster menyuruh Nia memberikan ASI untuk baby nya. Nia pun memberikan ASI kepada Rasya.
________________

2 Bulan Kemudian...

Sayang...

Kenapa uncle?

Sayang, Rasya udah tidur.

Iya, Nia tahu uncle!!!

Maksud aku, kamu mau nggak sekarang kita making love? Ini kan udah 2 bulan sayang, dokter kan bilang kita udah boleh melakukan hubungan sex. Kamu mau ya? Mau ya sayang?
Ucap Radit merayu Nia.

Aku nggak mau...

Yaah...
Ucap Radit kecewa.

Aku nggak mau nolak uncle.
Ucap Nia sambil tersenyum.

Ih...ih...kamu ngerjain aku ya?
Ucap Radit sambil mengelitiki Nia.

Uncle geli.

Ucap Nia sambil tertawa. Radit pun langsung menggendong tubuh Nia dan membawa Nia masuk ke dalam kamar mereka.

Jangan berisik uncle, nanti Rasya bangun.
Ucap Nia berbisik di telinga uncle Radit.

Iya sayang, kalau Rasya bangun gawat. Nanti kita nggak jadi deh buat dedeknya Rasya.

Ucap Radit berbisik di telinga Nia. Radit pun langsung membaringkan tubuh Nia ke atas kasur.

Uncle mau Nia hamil lagi?

Iya sayang, nggak apa-apa ya?
Lagian uncle tahu cita-cita Nia.

Memangnya cita-cita Nia apaan?

Pertama, nikah di usia muda.
Kedua, punya anak yang banyak sama aku biar bisa bikin tim sepak bola.

Ih...ih...uncle nyebelin. Uncle pasti tahu dari bunda kan cita-cita Nia?

Iya sayang.

Ucap Radit sambil membelai-belai tubuh Nia dan menghujani tubuh Nia dengan banyak kissmark. Malam itu mereka berdua melakukan hubungan suami istri.
__________________

4 Bulan Kemudian...

Selamat ya sayang, akhirnya kamu udah lulus SMU. Ini bunga buat kamu...
Ucap Radit sambil memberikan sebuket bunga Mawar Merah. Radit pun mencium kening dan bibir Nia.

Terima kasih uncle Radit.

Sayang, kamu mau lanjut kuliah nggak?
Kamu mau kuliah di mana?

Nia kuliah Sabtu Minggu aja ya uncle?

Sabtu Minggu?
Kamu nggak mau kuliah umum sayang?
Kuliah Sabtu Minggu kan untuk orang yang sambil kerja. Nanti kamu nggak punya teman sebaya.

Nggak apa-apa uncle. Lagian Nia malas kuliah umum. Nia kan nggak pintar seperti uncle, Nia juga malas belajar.

Kamu yakin nggak akan menyesal?

Nggak uncle.



I Love You, Uncle (1-24 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang