Part 2

19.3K 307 2
                                    

1 Minggu Kemudian...

Tin...tin...

Tante...

Sandy masuk yuk?

Nggak usah tante.

Key pun turun dari mobil dan menghampiri Sandy yang duduk sendirian di halte bus.

Nggak apa-apa, ayo ikut aku.

Ucap Key sambil menarik-narik tangan Sandy masuk ke dalam mobilnya.

Kita mau kemana tante?

Ke rumah kontrakkan aku.

Saya...
Saya mau pulang aja tante...

Udah nggak apa-apa, kamu lagi suntuk kan.

Key pun segera membawa Sandy ke rumahnya.

Masuk yuk San...
Silahkan duduk, anggap aja rumah sendiri. Kamu kalau mau makan atau minum ambil aja ya sendiri.

I...iya...tante.

Ucap Sandy ragu-ragu. Key pun masuk ke dalam kamarnya dan mengganti baju kerjanya. Setelah itu Key keluar dari kamarnya dengan menggunakan baju bertali spaghetti dan hots pant. Key pun langsung duduk menyamping di pangkuannya Sandy dan menyandarkan kepalanya di dada Sandy.

Tan..te...ke...na...pa...tante duduk di pangkuan saya?

Kenapa nggak boleh ya?

Sa...ya...

Sayang, ngomongnya jangan gugup dan kaku gini donk. Aku kamu aja ya? Nggak usah saya atau tante.

Tapi tante...

Ya udah deh terserah Sandy aja mau panggil aku apa. Sayang, kamu kalau suntuk jangan merokok lagi ya? Nggak bagus buat kesehatan kamu, kamu kan masih muda. Umur kamu berapa sayang? Sekarang kamu kelas berapa?

Ucap Key manja sambil menggerak-gerakkan jari telunjuknya di atas dada Sandy.

Umur aku bulan depan 18 tahun tante, sekarang aku kelas 3 SMU.

Oh...
Kalau umur aku hampir 30 tahun.

Kamu sekarang punya pacar nggak?

Nggak tante.

Berarti sekarang kamu pacar aku ya?

A...aku...

Kamu nggak mau ya sayang, ya udah nggak apa-apa. Sayang, kalau kamu suntuk mampir ke kontrakkan aku aja ya? Jangan bengong sendirian.

I...iya...tante...
Tante, a...pa...tante tinggal sendirian di rumah ini?

Iya.

Suami tante mana?

Kenapa kamu takut ya, kalau tiba-tiba kamu di pukulin sama suami aku?

I...iya tante.

Kamu tenang aja aku belum menikah kok. Sayang, malam ini kamu mau nggak nemenin aku bobok?

Ng...nggak mau tante.
Kita bukan suami istri tante.

Ya udah nggak apa-apa. Sayang, aku laper, kamu laper juga kan? temanin aku masak yuk? Nanti kita berdua makan bersama-sama.

Iya tante.

Kei pun masak makan malam sambil di temani Shandy. Setelah masak mereka berdua makan bersama-sama.

Sayang, masakan aku enak nggak?

Enak tante, enak banget.

Nggak bo'ong?

Nggak kok tante.

Selesai makan Sandy mencuci piring. Tiba-tiba Key memeluk tubuh Sandy yang sedang mencuci piring dari belakang. Hampir saja Sandy menjatuhkan piring yang sedang di cucinya.

Sayang, kamu kaget ya?

I...iya.

Maaf ya sayang. Kamu mau aku bantuin nggak?

Ucap Key masih terus memeluk tubuh Sandy dari belakang.

Tante bisa nggak lepasin pelukkan tante?

Kamu nggak suka ya aku peluk-peluk gini?

A...aku risih tante.

Kamu harus terbiasa sayang, kita kan nanti sering peluk-pelukkan.

A...apa?
Ucap Sandy kaget.

Innocence Man VS Temptation Woman (1-35 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang