Innocence Man VS Temptation Woman (1-35 End)

Part 14

Di Puncak...

Sayang, nggak apa-apa ya hotelnya cuma yang murah?

Nggak apa-apa kok.

Benaran?
Meskipun hanya ada 2 kursi, 1 meja dan tempat tidur?

Nggak apa-apa hubby.
Yang penting bersih dan kamar mandinya di dalam.

Sayang, malam pertamanya sekarang aja ya? Nanti malam kelamaan.

Nggak mau.

Ucap Key sambil menyerahkan beberapa snack untuk Sandy. Sandy pun menerima snack tersebut dan meletakkannya di atas meja.

Sayang, sini donk duduk di pangkuan nya aku. Kamu kan udah jarang duduk di pangkuan aku lagi?

Iya hubby.

Key pun duduk menyamping di pangkuannya Sandy. Sandy langsung mencium bibir Key dengan penuh nafsu dan gairah.

Hubby, kamu semakin jago aja ciuman sama aku.

Kan kamu yang ajari aku pertama kali ciuman.

He...he...he...
Maaf.

Maafnya di terima tapi sekarang juga kita ML. Aku udah nggak kuat lagi nahannya. Selama 4 bulan ini kamu selalu godain aku. Aku ini pria normal sayang.

Iya hubby.

Ucap Key lembut. Sandy pun mencium kembali bibir Key dengan penuh gairah. Mereka berdua saling melumat lagi dan lagi. Sandy pun menggendong tubuh Key dan membaringkan tubuh Key ke atas ranjang pengantin mereka. Sandy perlahan-lahan membuka satu-persatu semua pakaian yang melekat di tubuh Key.

Siang itu mereka berdua melakukan hubungan suami istri. Setelah melakukan hubungan suami istri, Sandy sangat terkejut melihat noda darah di atas sprei.

Sayang, kamu lagi menstruasi ya?
Kok nggak bilang, kita kan nggak boleh melakukan hubungan suami istri saat sedang menstruasi.

Hubby, aku nggak lagi menstruasi kok.
Ucap Key lembut sambil memegang kedua pipi Sandy.

Terus ini darah apa?

Key hanya diam tidak menjawab pertanyaan Sandy. Tiba-tiba Sandy tersadar...

I...ini...ini darah perawan kamu?
Tadi kamu masih perawan?

Tanya Sandy tidak percaya. Key tidak menjawab pertanyaan Sandy. Key hanya tersenyum.

Sayang, kok kamu nggak bilang sih kalau kamu masih perawan? Maafin aku ya, tadi pasti sakit banget ya?

Sedikit.
Hubby, pasti selama ini kamu selalu kira aku sudah nggak perawan lagi kan?

Maaf sayang.
Habisnya kamu godain aku terus. Ciumin bibir aku, pelukin tubuh aku, duduk di pangkuan aku, kamu juga suka main-mainin jari-jari kamu ke wajah, leher dan dada aku. Kamu juga selalu pakai pakaian super sexy, kamu juga nyuruh aku mengoleskan handbody di tubuh kamu. Kamu juga  selalu ngajakin aku bobok bareng.

Pasti kamu pikir aku wanita yang tergila-gila sama sex kan?

Iya.
Maaf sayang...

Nggak apa-apa kok.

Sayang, kamu jago ciuman belajar dari mantan-mantan pacar kamu ya?

Memangnya kenapa?
Katanya kamu mau menerima aku apa adanya.

Aku menerima kamu apa adanya, sayang. Aku cuma pengen tahu aja.

Kamu cemburu ya?

Ya nggak donk sayang, itu semua kan masa lalu kamu.

Oh...

Terus jawaban apa?

A...ku...aku...

Aku apa?

Aku belajar dari Video porno.

Ucap Key cepat sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

What?