Part 24

6.9K 250 2
                                    

Jam 10 Pagi...

Sandy sudah pulang dari Yogya dan langsung pergi ke sekolah Atalla dan Akilla dan menuju kelas Atalla dan Akilla. Sandy melihat Atalla dan Akilla di dalam kelas tersebut dari luar jendela kelas Atalla dan Akilla. Saat guru memanggil Atalla dan Akilla untuk bernyanyi di depan kelas, Sandy sangat terkejut mendengar nama mereka berdua.

Jadi nama mereka berdua adalah Atalla Arsyaka dan Akilla Arsyaka.
Jadi mereka berdua anak kembarku.
Ucap Sandy berbicara sendiri di dalam hati sambil meneteskan air mata.

Flashback...

Sayang, kamu nanti mau punya anak berapa? Kamu mau anak laki-laki atau anak perempuan?

Berapa aja boleh, dua-duanya aku suka. Kalau Allah SWT kasih aku anak laki-laki nggak apa-apa. Kalau anak perempuan juga nggak apa-apa. Kalau kamu hubby, kamu mau punya anak berapa? Kamu mau anak laki-laki atau anak perempuan?

Hm...aku sama deh sama kamu. Berapa pun, laki-laki atau perempuan yang penting itu anak dari kamu.

Hubby, kalau kita punya anak nanti kamu mau kasih nama apa?

Kalau yang laki-laki Atalla Arsyaka, kalau yang perempuan Akilla Arsyaka.

Flashback End.

Sandy mendengarkan putra dan putrinya bernyanyi lagu Halo-halo Bandung. Sandy tersenyum bahagia melihat kedua anaknya. Tidak lama kemudian Atalla dan Akilla pulang sekolah.

Sandy menunggu Atalla dan Akilla di depan pintu kelasnya bersama ibu-ibu yang lain yang sedang menunggu anak-anak mereka pulang sekolah. Saat Atalla dan Akilla keluar dari dalam kelas dan melihat Sandy yang tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca, Atalla dan Akilla tiba-tiba berhenti berjalan dan saling menatap satu sama lain. Tiba-tiba Atalla dan Akilla langsung berlari dan berteriak-teriak.

Daddy...
Daddy...

Ucap Atalla dan Akilla yang langsung memeluk tubuh Sandy. Sandy speecless melihat tingkah laku kedua anak-anaknya dan mendengar ucapan anak-anaknya yang memanggil dirinya dengan panggilan daddy.

Sandy tidak menyangka bahwa anak-anaknya mengenal ayah kandung mereka. Sandy pun langsung berjongkok, memeluk dan menciumi putra dan putrinya satu persatu. Sandy pun langsung menggendong kedua putra dan putrinya dan mencari tempat untuk berbicara secara leluasa dengan mereka berdua.

Daddy, kakak kangen...
Daddy, dedek juga kangen...

Iya sayang, daddy juga kangen sama kakak Atalla dan dedek Akilla.

Cup...
Sandy menciumi kening dan kedua pipi putra dan putrinya secara bergantian. Putra dan putrinya pun melakukan hal yang sama.

Daddy, selama ini daddy kemana aja daddy kok nggak pulang-pulang ke rumah?
Tanya Atalla.

Iya daddy, mommy dan kita berdua selalu nungguin daddy pulang ke rumah.
Ucap Akilla.

Maafin daddy ya sayang, selama ini daddy nggak pernah ada di samping kalian bertiga. Selama ini daddy sekolah dan kerja, sayang.

Memangnya daddy kerja apa?

Daddy kerja sebagai Pilot pesawat terbang, sayang.

Wah, daddy kita keren.

Ucap Atalla dan Akilla sambil mengacungkan kedua jempol mereka. Sandy tersenyum bahagia melihat mereka berdua.

Nama daddy siapa coba?

Arsandy Arsyaka.
Ucap Atalla dan Akilla bersamaan.

Innocence Man VS Temptation Woman (1-35 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang