Innocence Man VS Temptation Woman (1-35 End)

Part 8

Sandy pun masuk ke dalam kamar. Sambil menunggu Key pulang kerja, Sandy membaca isi diary Key kembali.

Dear Diary...

Untuk ketiga kalinya hatiku sakit lagi.
Aku pikir Kevin adalah pelabuhan cintaku yang terakhir. Ternyata aku salah, selama ini dia memanfaatkan aku hanya sebagai alat untuk mengerjakan semua pekerjaannya di kantor.

Karena pekerjaan-pekerjaan Kevin yang selalu aku bantu, akhirnya Kevin di promosikan menjadi seorang Kepala Bagian Produksi di PT. AA Group tempat dia bekerja. Awalnya aku sangat bahagia mendengarkan Kevin naik jabatan.

Aku ingat saat itu, saat aku ingin memberikan kejutan sama Kevin dengan datang ke kantornya. Bukan aku yang memberikan kejutan pada Kevin tetapi Kevin Yang memberikan kejutan pada diriku.

Aku melihat Kevin bersama seorang wanita muda yang seumuran dengan nya sedang membagikan undangan pernikahan mereka berdua. Saat itu hatiku sangat sakit dan hancur.

Tanpa sadar aku mengikuti mereka berdua jalan di tangga darurat kantor. Aku pun tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka. Kevin dan calon istrinya yang bernama Anastasya Prasetyo sedang membicarakan aku. Kata-kata mereka berdua sampai sekarang masih terngiang-ngiang di telingaku.

" Kevin, pacar palsu kamu yang tua itu udah tahu belum, kalau kita berdua akan menikah? "

" Belum donk sayang, besok aku akan kasih undangan pernikahan kita sama dia. Tua-tua gitu dia berguna tahu, tanpa bantuan dia nggak mungkin sekarang aku menjadi Kepala Bagian Produksi. "

" Iya sih. Beib, dia nggak malu apa pacaran sama kamu meskipun umurnya 6 tahun di bawah kamu? "

" Dia kan memang nggak tahu malu beib. Ha...ha...ha..."

Diary...

Di saat mereka berdua tertawa bahagia di atas penderitaanku, aku hanya diam dan menangis.

Diary...

Apa aku salah selalu jatuh cinta sama pria yang umurnya jauh di bawah aku?
Aku tidak tahu diary, kenapa aku selalu salah jatuh cinta?

Bukannya cinta datang tanpa memandang umur. Kita kan tidak tahu kapan kita jatuh cinta. Kita tidak tahu kapan rasa itu timbul di hati kita. Kita juga tidak tahu apakah kita jatuh cinta sama orang yang umurnya jauh lebih muda atau jauh lebih tua dari kita.

Diary...

Aku ingin sekali di lamar oleh seorang pria. Aku ingin sekali menikah, punya suami dan anak-anak seperti teman-temanku yang lain. Hidup berbahagia bersama pria yang di cintainya.

Ketiga laki-laki yang aku cintai, tidak pernah sekali pun melamar aku. Mereka bertiga selalu memanfaatkan ku saja, karena aku punya uang dan otak yang pintar.

Sandy selesai membaca semua isi diary Key. Di lembar diary tersebut juga ada foto Key dan Kevin beserta identitas Kevin.

Sandy pun meletakkan diary Key seperti semula. Setelah itu Sandy menunggu Key pulang sambil duduk di sofa dan membaca buku pelajaran nya. Tidak lama kemudian Key pulang. Sandy pun membukakan pintu untuk Key.

Key pun langsung masuk ke dalam rumah. Key juga langsung memeluk tubuh Sandy dan mencium bibir Sandy dengan lembut dan mesra.