Tin...tin...
Sandy masuk yuk?
Sandy celingak-celinguk di depan gerbang sekolahnya. Sandy ragu-ragu untuk masuk ke dalam mobil Key. Tetapi akhirnya Sandy masuk juga ke dalam mobil Key. Sandy dan Key pun pulang ke rumah kontrakkan Key. Setelah Key menutup pintu rumahnya Key langsung memeluk tubuh Sandy.
Sayang, aku kangen banget sama kamu. Kamu kangen nggak sama aku?
Sandy hanya diam.
Ya udah nggak apa-apa kalau kamu nggak mau jawab.
Seperti biasa setelah pulang kerja Key selalu mengganti pakaiannya dengan pakaian yang sangat sexy. Key pun juga duduk di pangkuannya Sandy dengan posisi saling berhadapan.
Sayang, lihat mata aku...
Ucap Key manja sambil meletakkan kedua tangan Sandy di atas pinggangnya. Key pun melingkarkan tangannya di leher Sandy.
Sayang, aku boleh nggak cium bibir kamu?
A...apa?
Ucap Sandy kaget dan sangat terkejut.Cium bibir kamu ini.
Ucap Key sambil memegang-megang bibir Sandy dengan lembut.
Ja...jangan tante.
Yaah...nggak boleh ya, padahal kan ciuman tadi buat kado ulang tahun kamu hari ini yang ke 18 tahun. Happy birthday ya sayang, semoga panjang umur, sehat selalu, tambah sukses dan dewasa.
Terima kasih tante.
Cup...
Key mencium kening Sandy dengan lembut dan mesra.Tante, tante tahu dari mana hari ini aku ulang tahun?
Dari KTP kamu, kamu lupa ya kita kan pernah lihatin KTP kita masing-masing.
Cup...
Tiba-tiba Key langsung mencium bibir Sandy dengan lembut. Sandy sangat kaget mendapatkan ciuman dari Key. Sandy hanya diam tidak membalas ciuman dari Key. Key mencium bibir Sandy lagi dan lagi. Lama-lama Sandy membalas ciuman dari Key dengan sangat kaku.Sayang, kamu nggak pernah merokok lagi kan?
Nggak tante.
Bagus deh, aku senang dengarnya. Pantesan aja tadi bibir kamu nggak bau rokok. Kalau kamu ada masalah kamu cerita aja sama aku.
Iya tante.
Sekarang aku temani dan jadi tutor kamu belajar ya?
Iya tante.
Key menemani dan menjadi tutor dalam pelajaran-pelajaran Sandy di sekolah. Saat jam 9 malam Sandy pamit pulang ke rumahnya.
Tante aku pulang dulu ya?
Iya, kamu hati-hati ya naik gojek nya?
Iya tante.
Key berjinjit dan langsung mencium bibir Sandy lagi. Sandy hanya diam tidak membalas ciuman Key. Sandy hanya tersenyum. Sandy pun pulang ke rumahnya dengan hati deg-degan dan berbunga-bunga. Sandy langsung masuk ke dalam kamarnya dan berbaring di atas ranjangnya sambil tersenyum dan terus memegangi bibirnya.
Tadi itu ciuman pertama aku. Tante Key luar biasa, cantik, sexy, pintar, jago masak dan jago ciuman. Mungkin karena tante Key udah sering ciuman sama pacar-pacarnya dulu. Nggak apa-apa deh, aku bukan ciuman pertama untuk tante Key.
Kenapa jantungku dari tadi deg-degan terus ya? Apa aku jatuh cinta sama tante Key?Ucap Sandy berbicara sendiri di dalam kamarnya sambil memegangi dadanya yang masih deg-degan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocence Man VS Temptation Woman (1-35 End)
RomanceTan..te...ke...na...pa...tante duduk di pangkuan saya? Kenapa nggak boleh ya? Sa...ya... Sayang, ngomongnya jangan gugup dan kaku gini donk. Aku kamu aja ya? Nggak usah saya atau tante. Tapi tante...