Part 12

10.5K 250 0
                                    

A...apa yang barusan kamu katakan Sandy?

Besok jam 10 pagi kamu mau nggak menikah sama aku Keysya Maharni?

A...apa?
Ka...kamu serius Sandy?

Iya.

Umur aku 30 tahun, Sandy!!!
Aku lebih tua 12 tahun dari kamu. Saat aku kelas 6 SD, kamu baru lahir. Aku ini sudah tante-tante, Sandy!!!

Aku sangat menyayangi kamu Keysya Maharni. Aku juga sangat mencintai kamu Keysya Maharni.
Ucap Sandy tanpa embel-embel tante.

Ta...tapi San...

Cinta tidak memandang usia Key. Kita berdua tidak tahu kapan kita jatuh cinta. Kepada siapa kita jatuh cinta. Berapa beda usia pasangan kita, apakah pasangan kita usianya lebih muda atau lebih tua dari kita.
Ucap Sandy menyakinkan Key.

Ka...kamu masih sekolah Sandy.

Tidak apa-apa, 2 bulan lagi aku lulus SMU.

Kalau pihak sekolah tahu kamu udah menikah gimana? Kamu bisa di keluarin dari sekolah. Nanti kamu nggak lulus SMU.

Nggak akan ada yang tahu Key karena kita berdua hanya melakukan akad nikah dan mendaftarkan pernikahan kita di KUA. Maaf, aku tidak bisa buat resepsi pernikahan kita. Uang aku tidak cukup untuk buat resepsi pernikahan kita. Uang aku sudah habis buat beli cincin kawin kita ini.

Kamu dapat dari mana Sandy, uang buat beli cincin-cincin ini?

Uang ini hasil kerja part time aku selama 4 bulan ini.

Ja...jadi selama ini kamu kerja?

Iya Key.

Kamu kerja di mana?

Di cafe, jadi pelayan.

Kamu kenapa harus kerja sih San? Kalau kamu butuh uang, kamu minta aja sama aku. Tugas kamu itu hanya sekolah Sandy!!!

Key, aku terima kasih banget sama niat baik kamu. Aku sudah bersyukur kamu selama ini udah mau menerima aku di rumah ini. Kamu udah memberikan aku tempat berteduh. Aku nggak butuh uang kamu, Key. Aku bisa kerja untuk kebutuhan aku sendiri. Meskipun nanti aku nggak bisa memberikan kamu uang yang banyak. Meskipun nanti gaji aku nggak sebesar gaji kamu.
Ucap Sandy sambil memegang kedua tangan Key.

Tapi Sandy, bentar lagi kamu Ujian Nasional. Kamu harus konsentrasi belajar Sandy. Kamu harus lulus SMU.

Key, please...
Besok kita berdua menikah ya? Aku udah cari penghulu kok buat kita nikah. Aku juga udah buat kebaya pengantin buat kamu. Kebayanya berwarna Biru, warna kesukaan kamu. Ini kebaya pengantinnya sayang...

Ucap Sandy lembut sambil memberikan sebuah kotak kado yang berisi kebaya pengantin. Key sangat terkejut dengan semua ucapan dan tindakkan Sandy yang tidak pernah terpikirkan olehnya. Key meneteskan air mata saat melihat kebaya pengantin tersebut.

Sayang, kamu kok nangis...
Kamu mau kan besok menikah sama aku?
Ucap Sandy lembut sambil menghapus air mata Key.

I...iya Sandy, aku mau menikah sama kamu.

Sandy pun langsung memeluk tubuh Key. Key pun menangis bahagia di dalam pelukan Sandy. Sandy pun mencium kening Key dengan lembut.

Innocence Man VS Temptation Woman (1-35 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang