Innocence Man VS Temptation Woman (1-35 End)

Part 25

10 Menit Kemudian...

Maya datang terburu-buru karena terlambat menjemput Atalla dan Akilla. Maya kaget melihat Atalla dan Akilla sedang makan Coklat sambil duduk di pangkuannya Sandy.

Loe siapa?
Kenapa loe bersama keponakan gue?
Loe jangan macam-macam sama mereka berdua. Gue laporin polisi loe.
Ucap Maya.

Auntie this is my daddy.
Ucap Atalla dan Akilla bersamaan.

What?
Ucap Maya kaget.

Loe ayah mereka?
Loe Sandy suaminya mbak Key?

Iya, gue ayah mereka berdua. Gue Sandy suaminya Key, Keysya Maharni.

Loe mau apa datang kemari? Apa loe mau ngambil mereka berdua dari mbak Key? Apa loe udah menikah dengan wanita lain dan membawa mereka berdua sama ibu tiri mereka? Kalau gitu gue mau telepon mbak Key sekarang juga.

What?
Ucap Sandy kaget dengan semua pertanyaan Maya.

Tunggu, tunggu...
Loe jangan telepon Key, please...
Gue tidak menikah lagi dengan wanita lain. Istri gue cuma satu yaitu Key. Kita berdua belum bercerai, gue nggak pernah jatuhin talak sama Key.

KTP loe mana?

Sandy pun mengeluarkan KTP dari dalam dompetnya dan menyerahkan kepada Maya.

Ini.

Tunggu, gue mau lihat foto di dalam dompet loe.

Ini.

Ucap Sandy sambil memberikan dompetnya kepada Maya. Maya pun melihat foto Sandy yang sedang mencium pipi kanan Key.

Jadi benaran ini foto loe?

Iya, itu foto pernikahan gue dan Key.

Maya pun melihat KTP Sandy dan mencatat alamat Sandy.

Loe ngapain catat alamat gue?

Siapa tahu loe mau macam-macam sama keponakan-keponakan gue.
Jadi loe seorang Pilot?

Iya auntie, daddy kita seorang Pilot. Nanti daddy mau ngajakin kita naik pesawat terbang yang di kendarai oleh daddy loh.
Ucap Atalla.

Iya auntie, auntie mau ikut nggak?
Ucap Akilla.

Nggak deh, kalian aja yang pergi. Auntie sibuk lagi cari kerja.

Atalla...
Akilla...
Ayo kita pulang...
Ucap Maya.

Okay...
Ucap Atalla dan Akilla sangat senang.

Lets go...
Ucap Sandy.

Loe, mau ikut juga?

Iya.
Kenapa?
Nggak boleh?

Ya udah deh, gue telepon mbak Key dulu. Gue izin dulu, loe boleh ikut pulang ke rumah atau nggak.

Jangan...
Ucap Sandy cepat.

Kenapa?
Gue curiga sama loe, dari tadi ngelarang gue nelpon mbak Key terus.

Loe curiga apaan sih sama gue, gue cuma mau kasih surprise aja sama Key saat dia pulang dari Bali 2 hari lagi. Key pasti senang gue balik lagi dalam hidup dia. Gue pengen ngulang ijab qabul gue sama Key. Gue juga mau daftarin pernikahan gue sama Key di KUA.

Serius loe?

Iya, makanya loe bantuin gue.

Iya deh.

Gue boleh nggak selama 2 hari ini ngurusin dan tinggal bareng mereka berdua? Gue lagi nggak ada jadwal penerbangan.

Serius loe?
Pas banget, 2 hari ini gue sibuk banget. Gue ada beberapa panggilan wawancara kerja.

Ya udah kalau gitu loe belajar aja, loe fokus wawancara kerja. Gue nggak mau gara-gara loe sibuk ngurusin anak-anak gue dan Key, loe
penganggguran terus.

Sip, kakak ipar.