Innocence Man VS Temptation Woman (1-35 End)

Part 32

Hubby, jadi buah dada wanita yang kamu lihat pertama kali itu bukan punya aku? Tapi punya teman kamu itu.

Nggak.

Bo'ong?

Nggak sayang, teman aku itukan laki-laki.

What?
Ha...ha...ha...
Lia tertawa terbahak-bahak.

Mbak Key lucu, cemburu sama buah dada laki-laki.
Seketika wajah Key menjadi Merah.

Udah ah ceritanya di sambung lain kali aja, sekarang abang mau kerja dulu. Abang ada jadwal penerbangan.

Sandy pun bersiap-siap berangkat kerja. Sebelum pergi kerja, Sandy masuk ke dalam kamar Atalla dan Akilla dan menciumi kening mereka berdua satu persatu yang sedang tertidur lelap.

Sandy pun juga memberikan ciuman di kening dan bibir Key.
__________________

1 Bulan Kemudian...

Key menunggu Sandy di bandara. Mereka akan pergi liburan keluarga bersama. Mama, Lia, Atalla dan Akilla sedang ke toilet bandara. Saat sedang menunggu, Key mendengar beberapa pramugari yang sedang bergosip membicarakan Sandy.

Captain Sandy ganteng banget ya...
Gue mau deh jadi pacarnya...
Gue juga mau kali...
Tapi captain Sandy itu tidak pernah tersenyum 1X pun sama semua pramugari dan Pilot wanita...
Itu namanya cool, keren...
Captain Sandy itu punya pacar atau nggak sih?
Sepertinya captain Sandy nggak punya pacar deh...
Loe tahu dari mana?
Gue dengar dari Pilot wanita, mereka bilang sejak masa pendidikan captain Sandy tidak pernah pacaran. Bahkan dia tidak pernah menelpon seseorang wanita kecuali adik dan ibunya.
Benarkah?
Apa jangan-jangan Captain Sandy homo?

Ucap semua pramugari-pramugari tersebut bergosip. Tidak lama kemudian Sandy muncul. Saat melihat Key, Sandy tersenyum. Semua Pramugari-pramugari tadi sibuk merapikan rambut, pakaian dan penampilan. Key hanya speecless melihatnya.

Lihat-lihat, captain Sandy tersenyum.
Iya, captain Sandy tampan banget.
Senyumnya manis banget, ini pertama kalinya captain Sandy tersenyum pada kita.

Saat Sandy lewat di depan pramugari-pramugari tersebut, mereka semua menyapa Sandy.

Siang captain...
Ucap semua pramugari tersebut penuh senyum.

Siang semuanya...

Ucap Sandy dengan ekspresi wajah flat. Sandy pun langsung mendekat ke arah Key.

Sayang...
Ucap Sandy lembut.

Hubby...

Sandy kemudian memeluk tubuh Key. Sandy pun mencium kening dan bibir Key dengan lembut. Semua pramugari-pramugari tadi speecless tidak percaya melihatnya. Tiba-tiba Atalla dan Akilla datang sambil berlari-lari menuju mommy dan daddy nya. Mama dan Lia ngos-ngosan mengejar-ngejar Atalla dan Akilla.

Mommy...
Daddy...

Ucap Atalla dan Akilla yang membuat semua pramugari-pramugari tersebut sangat terkejut dan patah hati. Sandy pun langsung memeluk dan mencium kening Atalla dan Akilla.

Sayang, kalian berdua kenapa lari-lari nanti jatuh?

Kita berdua nggak sabar lagi pergi liburan, daddy.
Ucap Akilla.

Daddy...
Daddy lama banget sih tadi. Kakak, dedek, oma, auntie dan mommy lama banget nungguin daddy.
Ucap Atalla.

Maafin daddy ya sayang, tadi daddy masih ada pekerjaan. Kalau gitu ayo kita semua berangkat. Nanti daddy yang bawa pesawat terbangnya.

Asyik...

Ucap Atalla dan Akilla. Mereka semua pun pergi berlibur ke Bali.