Part 18

7.3K 197 0
                                    

Tok...tok...tok...
Assalammualaikum...
Ucap Key tidak bersemangat.

Waalaikumsalam...
Ucap Sandy sambil berlari membukakan pintu rumah.

Sayang, kamu kok pulangnya lama banget?
Ucap Sandy sambil memeluk tubuh Key.

Maaf Sandy, tadi di jalan macet.
Ucap Key berbohong.

Sayang, kamu kok nggak semangat gini. Kamu capek ya pulang kerja? Kaki kamu pegal ya?

Iya Sandy.

Aku pijitin kamu ya sayang?

Nggak usah San, aku nggak apa-apa kok. Sandy selamat ya udah lulus SMU?

Terima kasih ya sayang. Ciumannya mana?

Cup...
Key mencium bibir Sandy sekilas.

Sayang, ciumannya kok cuma bentar banget? Ya udah deh, aku aja yang cium kamu.

Cup...
Sandy mencium bibir Key tetapi Key hanya diam saja dan tidak membalas ciuman Sandy. Sandy pun terus menciumi bibir Key.

Ini mungkin ciuman terakhir kami.

Ucap Key berbicara sendiri di dalam hati dengan perasaan sedih dan hancur. Key pun mulai membalas ciuman Sandy dengan lembut dan mesra.

Sandy, ada yang mau aku bicarakan sama kamu penting!!!

Benarkah?
Berarti kita sehati donk, aku juga ada hal penting yang ingin aku omongin sama kamu.

Kita bicaranya nanti aja ya Sandy, aku mau mandi dulu. Kita bicara setelah makan malam dan sholat Isya ya?

Iya sayang.

Cup...
Sandy mencium pipi kanan Key dengan lembut.

Key pun masuk ke dalam kamar mandi. Di dalam kamar mandi Key menghidupkan kran air dan menangis dalam diam.

Setelah puas menangis Key pun mulai mandi. Key dan Sandy pun makan bersama dan sholat Isya berjamaah. Setelah itu mereka berdua menuju ruang tamu.

Sayang, aku dulu yang ngomong atau kamu dulu yang ngomong?

Aku aja San yang duluan ngomong.
Ucap Key lembut.

Hm...aku aja deh, soalnya ini penting banget. Aku udah nggak sabar ngomongnya sama kamu sejak tadi sore.

Aku juga mau bicara hal yang sangat penting, Sandy!!!

Sayang, kamu kok sejak pulang kerja tadi nggak panggil aku hubby atau sayang sih? Kamu kok panggil aku Sandy terus? Kamu marah ya sama aku? Aku buat salah ya sama kamu?

Nggak kok, aku nggak marah sama kamu. Kamu nggak salah apa-apa sama aku. Aku yang salah sama kamu.

Kamu salah apa sama aku sayang?

Banyak.
Banyak banget, makanya izinin aku ngomong duluan ya?

Iya deh nggak apa-apa.

Sandy, aku mau kita berdua mulai besok...

Daftarin pernikahan kita ke KUA kan? Itu yang ingin aku omongin sama kamu. Aku nggak nyangka kita berdua mau ngomongin hal yang sama.

Ucap Sandy langsung memotong ucapan Key sambil tersenyum bahagia. Key yang mendengar semua ucapan Sandy dan melihat ekspresi wajah Sandy yang bahagia membuat hati Key tercabik-cabik. Tapi Key sudah mengambil keputusan. Key pun mengatakan semua keinginannya pada Sandy.

Sandy...
Mulai besok, kita berdua berpisah untuk selama-lamanya.

Ucap Key berbicara dengan pelan dan meneteskan air mata.

A...apa?

 

Innocence Man VS Temptation Woman (1-35 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang