10

49 9 1
                                    

Saat ini ica dan devin tengah berada diatas bukit,devin memang sengaja mengajak ica kesini karena menurutnya ditempat yang indah seperti ini bersama dengan orang yang disayanginya bisa membuat nyaman.mereka kini tengah duduk diatas rumput hijau sambil memandangi bintang-bintang yang sangat indah, devin menyandarkan kepalanya dipundak ica menenangkan pikirannya sejenak.ia sangat kesal dengan papa dan mamanya itu,apa-apaan mereka ini mau menjodohkan devin dan salma begitu saja tanpa persetujuan dari devin,ia kan sudah memiliki Alisya gadis yang sangat ia sayangi.

"Vin." panggil ica

"Hmm" jawab devin tidak bersemangat.

"Kamu kenapa sih vin,kayanya kamu lagi ada masalah?kamu bisa cerita sama aku vin."

Devin mendongkakan kepalanya dari pundak ica,lalu menatap gadisnya.

"Aku gapapa ko sayang,mungkin aku cuma capek."

"Yaudah kita pulang aja ya." ucap ica lembut.saat ica akan berdiri tiba-tiba devin menarik lengannya,saat ica berbalik badan devin langsung menarik ica kedalam pelukannya.kini ia merasa sangat nyaman berada dekat dengan gadis yang sangat ia sayangi,sungguh ia tidak ingin berjauhan dengan ica apalagi harus meninggalkan ica.

Ica melepaskan pelukan devin lalu menggenggam tangan devin.

"Devin kalau kamu lagi ada masalah, kamu cerita sama aku.jangan dipendem sendiri kamu harus bagi rasa suka atau duka kamu ke aku."ucap ica sambil tersenyum.

"Engga kok sayangg aku beneran gapapa,aku cuma pengen dideket kamu terus,aku gamau jauh dari kamu ca.aku sayang kamu." ucap devin lalu mengecup kening ica cukup lama.devin melepaskan bibirnya dari kening ica dan menatapnya.

"Yaudah sekarang kita pulang yaa." ucap devin dan diangguki oleh ica.

***

Setelah mengantarkan ica pulang,devin tidak langsung pulang kerumahnya ia masih kesal dengan orang tuanya,ia lebih memilih untuk menginap di apartemen gary.setelah ia memarkirkan kendaraannya ia langsung menuju lift dan menekan tombol 4,karena apartemen gary memang berada dilantai 4.kini devin sampai didepan pintu apartemen gary.

Setelah gary membukakan pintu langsung saja devin masuk kedalam tanpa persetujuan gary dan ia langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur.

"Main nyelonong aja lo onta." celetuk gary

"Serah gue dong." ucap devin

"Iyaiyaa serah lo dehh,ohh ya lo ngapa tiba-tiba mau nginep diapartemen gue?"

"Gue males pulang ke rumah."

"Napa lo ada masalah nyet?"ucap gary dan langsung mendapat lemparan bantal dari devin.

"Gue mau dijodohin sama bokap." ucap devin lesu.

"Sama siapa vin?sama ica?"

"Salma." jawab devin datar

"WHAT!!" ucap gary berteriak dan devin langsung menoyor kepala gary.

"Berisik ogeb."ucap devin

"Kok bisa sihh,lo ga nolak gitu?terus gimana sama siica dia udah tau?"

"Gue udah nolak gar,tapi lo tau kan bokap gue gimana dia gabisa dibantah" ucap devin."kalau ica dia belum gue kasih tau gue gamau nyakitin perasaan dia gar,gue sayang banget sama dia."lanjutnya.

"Yaudah lo pikirin aja yang terbaik gimana,gue juga gabisa ngasih saran kalau udah nyangkut sama bokap lo." ucap gary.devin hanya mengangguk,lalu perlahan ia mulai memejamkan matanya.

***

Hari ini tim basket dari SMA Bhakti dan SMA Mulya sedang bertanding,sedari tadi devin sibuk mendrible bola lalu mengoper bola tersebut kepada temannya lalu dimasukannya bola tersebut kedalam ring.

NeverMindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang