NeverMind

13

Kini lima sejoli tengah berjalan menuju kantin,semenjak salma bergabung dengan empat sejoli mereka selalu bersama kemanapun walaupun mereka berbeda kelas.geng cogan pun sudah mengetahui kalau salma sekarang bergabung dengan empat sejoli.awalnya mereka tidak percaya dengan salma yang tiba-tiba baik,tapi karena empat sejoli sudah meyakinkan mereka,akhirnya merekapun mulai percaya.

"Ehh,aku mau ke toilet dulu ya,kalian duluan aja ke kantinnya." ucap ica.

"Mau gue anter ga ca?" tanya nadya

"Gausah nad."

"Okee,kalau gitu kita duluan ya ca." ucap nadya.

***

Saat ica keluar dari toilet ia langsung pergi menuju kantin,tapi saat diperjalanan menuju kantin seorang cewek menyapanya.

"Hai." ucap cewek tersebut.

"Hai,siapa ya?"tanya ica.

"Ohh gue murid baru disekolah ini,lo tau ga ruang kepsek dimana?"

"Ohhiyaa,ayoo aku anter."

Merekapun berjalan menuju ruang kepala sekolah.

"Thanks ya lo udah nganterin gue." ucap cewek tersebut.

"Iyaa sama-sama kalau gitu aku duluan ya." ucap ica dan diangguki oleh cewek tersebut.icapun melanjutkan langkahnya menuju kekantin.

sesampainya ica dikantin ia langsung menghampiri meja diujung kantin.

"Kok lama banget sih ca,lo dari mana?" tanya vika.

"Tadi abis dari toilet gasengaja ketemu sama murid baru,terus dia nanyain ruang kepsek yaudah aku anterin aja."jelas ica.

"Siapa kak murid barunya?" tanya salma

"Hmm,aku ga tau sal aku lupa nanya siapa namanya."

"Kalian udah pesen makan?"tanya ica.

"Belum,kita kan nungguin lo." kata tasya.

"Ohh yaudah kalau gitu biar aku yang pesenin ya,kalian mau pesen apa?" tanya ica.

"Gue kaya biasa aja ca." ucap vika

"Gue juga." ucap tasya dan nadya bersamaan.

"Kamu apa sal?"

"Hmm,samain aja deh kak." ucap salma dan diangguki oleh ica.

Saat ica sedang memesan makanan,geng cogan datang menghampiri meja diujung kantin.

"Kok berempat ica mana?" tanya devin.

"Ica lagi beli makanan vin." ucap nadya.

"Tuhh dia." ucap tasya menunjuk ica yang sedang berjalan menghampirinya sambil membawa nampan.devin yang melihat ica membawa nampan segera menghampirinya.

"Sayang sini biar aku aja." ucap devin.

"Mending lo bawain nampan gue vin." ucap gary

"Ogah." ucap devin

"Gapapa vin biar ica aja."

"Udah aku aja ca." ucap devin sembari mengambil nampan yang dibawa ica.icapun hanya menghela napas pasrah karena kalau sudah debat dengan devin ica pasti akan selalu kalah.

"Nih,lain kali gausah nyuruh cewek gue.pesen sendiri lah."

"Gapapa kali vin,soalnya tadi ica yang nawarin ke mereka." jelas ica.

"Sorry vin,lain kali kita gabakal nyuruh si ica lagi deh." ucap vika.

Merekapun akhirnya makan dalam diam,sampai akhirnya gary membuka suara.