14

46 8 8
                                    

Ketika kita dipertemukan dengan seseorang,mungkin kita juga harus merasakan yang namanya dipisahkan.

-Alisya Keinarra

Bel istirahat berbunyi seperti biasa semua murid di SMA Bhakti akan berhamburan pergi kekantin.

Saat ica keluar dari kelas,devin sudah berdiri didepan kelasnya dengan kedua tangannya yang dimasukan kedalam saku celana.

"Sayang kantin yukk." ajak devin dan langsung saja menarik lengan ica.

Teman-teman ica yang lain hanya menggeleng melihat tingkah devin.

Saat diperjalanan menuju kantin,devin dan ica melihat banyak orang yang berkumpul ditengah lapang,dan merekapun berjalan menuju lapang.sesampainya dilapang mereka mendengar suara percakapan yang membuat mereka terkejut.

"Kak devin!"

"Kenapa sal?"

"Aku mau ngomong sama kakak."

"Yaudah ngomong aja."

"Kak minggu depan kita kan mau tunangan,kita harus kasih tau kak ica.kita gabisa terus-terusan nutupin ini dari dia."

Deghh

Ica yang mendengar itu terdiam,itu suara devin dan salma kan.apa yang sebenarnya devin sembunyikan dari ica.

Devin mengepalkan tangannya,rahangnya mengeras.brengsek.batin devin

"Caa ini ga seperti apa yang kamu bayangin,ini cuma salah paham."ucap devin ica hanya terdiam mendengarkan percakapan berikutnya.

"Gue gabisa kasih tau dia sal,gue gamau nyakitin dia."

"Tapi kak,dengan kakak kaya gini kakak juga udah nyakitin perasaan aku,aku masih sayang sama kakak.dan aku cemburu tiap kali kakak deket sama kak ica."

"Brengsek,siapa yang udah ngelakuin ini!!"

"Sorry sal gue gabisa."

"Apa kakak ga kasian sama tante marissa?"

"Lo atau siapapun gabisa maksa gue!"

Ica yang mendengar itu hanya terdiam,dadanya terasa sesak,matanya memanas.ternyata orang yang paling ia sayangi seminggu lagi akan bertunangan dengan orang lain.

"Ca dengerin aku dulu aku bisa jelasin semuanya." ucap devin.saat ia akan menggenggam tangan ica dengan segera ditepis oleh cewek itu.

Air mata yang sedari tadi membendung,sekarang mengalir begitu saja membasahi pipi ica.

"Gausah dijelasin,itu semua udah cukup buat aku,aku emang kecewa sama kamu kenapa kamu gapernah cerita apa-apa sama aku,kamu anggap aku ini apa buat kamu vin!!" lirih ica.

"Dan mulai sekarang jangan pernah temuin aku lagi,kita putus." ucap ica.

"Engga ca aku gamau putus sama kamu." ucap devin lalu menarik ica kedalam pelukannya.

Ica tidak menolak mungkin ini akan menjadi pelukan terakhir ia bersama devin,karena sebentar lagi devin akan bertunangan dengan orang lain.

Saat ia pikir ada seseorang yang terlihat kesal karena mereka berpelukan akhirnya icapun melepaskan pelukannya.

"Sekarang mending kamu temuin salma kasian dia dari tadi nungguin kamu." ucap ica menunjuk kearah salma yang ada diantara siswa siswi yang tengah memperhatikan mereka.

NeverMindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang