NeverMind

4

Ica yang mendengar ucapan devin barusan mendadak blushing,ia tidak bisa menahan senyum dibibirnya yang mulai mengembang.ica pun memberanikan diri menatap devin.

"Kenapa devin bisa suka sama ica?" tanya ica.

"Gue gatau kenapa bisa suka sama lo ca,yang pasti gue suka sama lo udah lama semenjak kita mpls dulu gue ngeliat lo beda dari cewek yang lain." ucap devin menjelaskan.

"Dan dari dulu gue juga ga pernah bisa ngungkapin rasa suka gue ke lo,walaupun gue sering banget pacaran sama cewek disekolah ini,tapi gue cuma setengah hati sama mereka gue cuma suka dan sayang sama lo ca gue sering merhatiin lo secara diem-diem ca." lanjutnya lagi

Seorang Devin merhatiin ica,ini bukan mimpikan.batin ica

"Terus kalau devin emang suka sama ica dari dulu,kenapa devin ga deketin ica dari waktu itu aja kenapa baru sekarang?" tanya ica

"Gue gapernah berani deketin lo ca,karena gue ngerasa lo itu terlalu dingin dan cuek. gue takut lo gaada rasa sama gue,tapi sekarang gue gamau kehilangan lo, gue gasuka liat lo deket-deket sama cowo ,gue pengen lo jadi cewek gue." devin menghela nafas "jadi gimana lo mau kan jadi cewek gue?" tanya devin memastikan.

"Hmm,i-iyaa dev aku mau jadi pacar kamu." jawab ica terbata-bata.

Devin yang mendengar jawaban ica sangatlah bahagia ia menarik ica kedalam pelukannya.ica merasakan detak jantungnya yang semakin tidak beraturan.ia merasa sangat malu namun ia juga nyaman berada dipelukan devin mereka berpelukan cukup lama disertai senyum yang terus mengembang dibibir keduanya.

"Makasih ya ca lo udah mau jadi pacar gue,gue seneng bangett." ucap devin dengan senyum sumringah

"Iyaa dev sama-sama ica juga seneng kok." jawab ica

"Yaudah pulang yuk keburu sore." ajak devin.dibalas anggukan oleh ica

***

Saat ica masuk kedalam rumah ia langsung saja berlari kearah tangga untuk masuk kedalam kamar dengan senyum yang terus mengembang.ia langsung merebahkan dirinya diatas kasur sembari menatap langit-langit kamar memikirkan kejadian ditaman belakang sekolah tadi.ia merasa hatinya sangatlah bahagia saat ini.

sebenarnya ica memang sudah lama menyimpan perasaan pada devin tapi ia gengsi kalau harus memulainya duluan,karena yang ica tau devin tuh sering banget gonta-ganti pasangan .mantanya devin di SMA Bhakti itu lumayan banyak dan yang ica tau juga tiga minggu yang lalu ada kabar yang heboh kalau devin baru saja putus dari adik kelas.

Sebenarnya ica merasa aneh dengan devin yang tiba-tiba saja mengungkapkan perasaannya pada ica,namun ia segera mengusir pikiran yang negatif tentang devin.

Saat ica sedang memikirkan kejadian di taman belakang sekolah tadi,ia mendengar suara ketukan pintu,dengan cepat icapun langsung membuka pintu kamarnya.

Toktoktok

"Ehh ka andra!!" panggil ica disertai senyuman yang terus mengembang.andra yang merasa aneh dengan adiknya langsung masuk kedalam kamar  dan mulai duduk dipinggir kasur ica.

"Ca,kamu kayanya lagi seneng banget kenapa sih?cerita dong sama kakak."
Ucap andra

"Apaan sih kak,ga kenapa-kenapa kok." jawab ica sembari mengalihkan pandangannya dari andra

"Kemarin aja kamu keliatan sedih terus banyak ngelamun,tadi kakak liat kamu senyum-senyum sendiri gitu pas masuk rumah."

"Udah ahh kak sana aku mau ganti baju." ucap ica mengusir.andrapun berjalan menuju pintu kamar ica sembari menggeleng melihat kelakuan adiknya yang sebentar seneng sebentar galau.