16. Enam Belas

133K 6.4K 132
                                    

"Sya lo dipanggil Bu Indah di BP! ", kata Giesma.

"Alsya!", panggil Novi. Alsya menoleh dan tersenyum kearah Novi.
"Thanks ya, lo emang sahabat terbaik gue! ",Novi memeluk Alsya diikuti Rahma dan Giesma.

"Ahhh co cweet gue ikutan donk! ", Tristan mencoba menghampiri keempat gadis itu namun kerah bajunya ditarik oleh Rafa.

"Udah gue harus ke BP, entar Bu Indah marah-marah lagi", Alsya mengusap air mata Novi.

Diruang Bp,

"Assalamualaikum ibu manggil saya"

"Duduk"
"selama ini saya kira kamu itu murid disiplin dan berprestasi tapi hari ini kamu membuktikan kalo asumsi saya salah! "

"Maaf bu", Alsya hanya menundukam kepala.

"Apa alasan kamu menghajar Gara? Padahal dia senior kamu.", tanya Bu Indah.

"karena dia udah ngehina Alm. Bunda saya. ", jawab Alsya dingin.

"Tapi menurut pengakuan dari Gara, kamu yang menghina dia. "

"Saya sudah bicara jujur, itu terserah anda. "

"Tapi menyelesaikan masalah dengan perkelahian itu juga salah. Maaf tapi saya sebagai guru harus bertindak tegas"

****

Rizal menatap Gara,"Gue udah ingetin lo! Sekarang lo bawa-bawa adek gue dalam masalah yang lo buat. Mau lo apa?"

Gara hanya mematung mendengar perkataan Rizal.

"Kenapa lo ngehina Bunda didepan Alsya, apa lo gak mikir dampaknya bagi Alsya, buat lo sendiri! Kalo gue mau, gue bisa tojok lo sekarang kalo perlu, tapi enggak karena lo sahabat gue Gar, Buat orang pinter kadang lo bego banget! ", tegas Rizal. Sungguh Rizal tidak pernah bebicara sepanjang itu selama ini, justru Gara yang selalu menghibur Rizal agar tertawa.

"Gue tau......gue tau gue salah, maaf! ", jawab Gara dengan air mata yang membanjiri pipinya.

"Lo harusnya minta maaf ke orang yang udah lo sakitin selama ini, dan adek gue. "

"Gue tau, tapi buat sekarang gue masih perlu waktu buat ngumpulin keberanian minta maaf sama Novi, dan berusaha ngelupain Aurel",Rizal memeluk sahabat karibnya itu.


**
"Nih, lo pasti haus! ", Tristan menyodorkan sebotol minuman pada Novi.

"Thanks, Alsya belum balik ya? ", tanya Novi.

"Belum, masih diruang BP", jawab Tristan singkat.

"Gue belum pernah liat Alsya semarah itu, bahkan sampe mukul orang.", Novi memulai pembicaraan.

"Gue juga baru kali ini liat Alsya mukul orang, biasanya cuma gue yang dipukul. (Novi terkejut dan menatap Tristan) He....he... Bercanda! "

"Gak lucu", jawab Novi dengan senyuman.

"Gak lucu kok lo senyum? ", tanya Tristan.

"Emang gak boleh! "

"Boleh kok, lo harus tetep senyum. "

Rahma dan Giesma yang baru datang langsung menghampiri mereka, "Kita ketinggalan apa nih? ",tanya Giesma.

"Enggak ada apa-apa kok Gis!", jawab Novi.

Alsya datang bersama Alvaro,"Sya lo gak papa, lo gak kena point atau diskors kan? ", Tanya Tristan dan langsung menghampiri Alsya.

Alvaro menatap tajam Tristan, "Gue diskors 3 hari",jawab Alsya dengan senyuman.

ALVASYA [TERSEDIA DI E-COMMERCE SHOPEE, TOKPED,DLL LOTUS PUBLISHER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang