Hari ini jam pelajaran Bu Indah, sekarang Bu Indah juga ambil alih pelajaran Fisika. Semua siswa kelas XII IPA A duduk beebaris dengan rapi menunggu guru killernya masuk.
"Aku gak suka Fisika susah, Biar kamu saja! ", kata Rahma.
"Fisika itu cuma buat orang yang bisa! ", kata Tristan.
"Jadi? ", tanya Giesma.
"Ya karena itu aku gak bisa, jadi diem aja! ", Tristan menatap Alsya yang termenung.
"Lo jangan sok jadi Dilan didepan gue! ", bantah Alsya.
"Tau.. Mending lo ajak Novi diner aja atau ajak dia nonton! Gue pingin nonton Dilan... Ayo guys! ", ajak Rahma.
"Boleh, lagian gue juga kepo sebaper apa film itu karena yang main mantan gue!", sambung Giesma.
"Maksudlo Iqbal? ", tanya Alsya. Giesma mengangguk diikuti tawa Rahma dan Tristan.
"Ada yang lebih berat dari Fisika dan Rindu! ", cetus Giesma.
"Apa? ", tanya Rahma
"Dosa! ", jawab seseorang dari belakang mereka berempat.
"Rafa lo ngapain kesini? Ini jam nya Bu Indah kalo ketauan bisa mampus lo! ", Tanya Giesma. Rafa hanya tetsenyum santai berjalan mendekati mereka.
"Hari ini kelas IPS kosong. Gue mau ngasih ini(menyodorkan amplop putih) Alvaro gak masuk sekolah hari ini. Jadi jangan rindu sama dia ya... Dan Rahma sayang nanti kita nonton ya? "
"Lo ngajak gue nonton asek...! ", sorak Tristan.
"Anjir masa iya gue ngajak cowok apa lagi setengah cewek kayak lo! Lagian Gue kan punya pacar jadi ngapain ngajak lo? "
"Lo iri kan gue lebih putih dan mulus dari lo... Jadi kalo foto gak perlu pake efek udah ganteng ha..ha..ha..!"
"Gak sudi, Btw cewek lo si Novi mana? "
"Ke luar kota sama Agam! ", jawab Tristan Cuek.
"Ha.. Ha... Ha.. selamat LDR an Oppa! Fighting.....! ", ejek Rafa dan berlari didekat pintu, Tristan geram dengan tingkah Rafa ia mecopot sepatunya dan melemparkannya kearah Rafa didepan pintu. Namun masalah justru menimpa Tristan sepatu yang ia lempar pada Rafa meleset mengenai kepala Bu Indah.
"Rafa pamit, Assalamualikum! ", Rafa berlari menuju koridor kelas IPS.
"Tristan! Ikut saya ke BP sekarang! ", tegas Bu Indah.
"Mampus gue! ", lirih Tristan.
"Akhirnya jamkos..... Yee..............! ", sorak Bima.
"Kantin yuk! ", ajak Rahma.
"Yuk... Eh.. Betewe kenapa si Alvaro gak masuk sekolah ya Sya? ", Giesma menatap bangku kosong disebelah Alsya
"Bodo amat, Gak penting juga! ", cetus Alsya.
"Baru kemaren maaf-an eh.. Sekarang udah musuhan lagi..., seru nih kayaknya! ", cibir Rahma. Alsya berlalu meninggalkan Giesma dan Rahma menuju kantin.
"Eh... Sya tungguin!"
***
Alvaro menyalakan ponselnya terdapat notif 20 pesan dari Rafa dan sebuah pesan dari Aurel. Alvaro merasa penasaran dan membuka pesan dari Aurel.Aurelia : OREO Kenapa lo gak masuk sekolah ?
me: Terserah gue
Aurelia : Yaudah kalo gitu gue gak bakal ganggu lo hari ini! Mungkin lo sakit... Tapi gak mungkin......betewe gue nanti mau nonton sama Gara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVASYA [TERSEDIA DI E-COMMERCE SHOPEE, TOKPED,DLL LOTUS PUBLISHER ]
Teen FictionNOVEL SUDAH TERBIT LOTUS PUBLISHER PRE ORDER 11-25 NOVEMBER 2022 PUBLIS ULANG DILARANG PLAGIAT NOVEL INI Apa jadinya jika dua es batu bertemu, apakah keduanya akan terus membeku, atau salah satu dari mereka mencair? ALSYA ADIBA KHANZA Gadis canti...