"Kenapa kamu mengikutiku,padahal aku sudah mengabaikanmu. "
"Lo ngapain ngikutin gue?""G.. Gue cuma mau minta maaf sama lo, soal kemaren. ", Alsya memalingkan Wajahnya dari Alvaro.
"Tristan... Awas aja lo! Bisa-bisanya lo ninggalin gue. Sial banget hidup gue!", gerutu Alsya dalam hati.
"Lo ngapain sih masih ngikutin gue? Gue gak mau ketemu lo! ", sentak Alsya.
"Gue gak bakalan pergi sampe lo maafin gue! ", Balas Alvaro.
"Terserah! "
Alsya melihat Aurel sedang berjalan bersama Gara bahkan gara menggenggam erat tangan Aurel. Alvaro melihat semua itu didepan matanya dan berusaha menata emosinya. Alvaro menarik tangan Alsya menjauh dari sana.
"Lepasin gue! ", Alva tidak menghiraukan perkataan Alsya.
"Alva lepasin tangan gue sakit... ", Alvaro melepaskan tanganya.
"Maaf sya, gue..."
"Kenapa? ", potong Alsya. "Kenapa lo kasar sama gue? "
"Sya gue cuma... "
"Apa? Apa alasan sikap lo yang tiba-tiba berubah? ", potong Alsya. Alvaro tidak bisa berkata apapun ia belum siap menceritakan masa lalunya. Alsya mengeluarkan foto dari tasnya.
"Nih! Foto lo jatoh.. Kalo lo belum bisa cerita gak papa tapi jauhin gue. ", Air Mata terjatuh dipipi Alsya.
"Alsya... Gue bisa jelasin! Tunggu! ", Alvaro berusaha mengejar Alsya. "Shit! ", Alva mengacak rambutnya frustasi, ia merasa sangat bersalah pada Alsya.
Alsya memandangi dirinya dicermin, dan berusaha mengahapus air matanya, " Mungkin gue suka sama orang yang salah, mungkin Alvaro masih sayang sama kak Aurel jadi itu alasan dia berubah sekarang. ", Alsya membasuk mukanya dengan air untuk mengilangkam bekas air matanya.
Alsya mencari keberadaan sahabat-sahabatnya tapi belum membuahkan hasil. Alsya merasa lapar, dan lelah. Seorang cowok menepuk bahu Alsya.
"Hai... Lo kenapa nangis? ", tanya cowok itu."Lo siapa? Gue gak kenal sama lo! ", cowok itu tersenyum dan duduk disebelah Alsya.
"Ha.. Ha...kalo gitu kenalin, nama gue Arjuna, lo bisa panggil gue Juna atau Arjun atau terserah lah suka-suka lo! ", Juna mengulurkan tanganya. Alsya menyambut tangan Juna.
"Alsya.......!"
"Cewek cantik kenapa nangis...siapa yang nyakitin lo..bakalan gue hajar tuh orang! ", Alsya tersenyum melihat tingkah konyol Arjuna.
Alvaro yang melihat Alsya sedang berbicara pada seorang cowok asing, merasa aneh dan marah, lalu menghampiri Cowok itu dan menarik kerah bajunya.
"Lo siapa?", tanya Alvaro.Arjuna tersenyum, "Woi Alvaro..... Masa lo lupa sama gue sih, gue Arjun!sepupu lo yang paling ganteng!", ucap Arjuna.
****
"Thanks ya Nov, lo udah nolongin gue. Kalo enggak...habis gue sama ibu-ibu itu!Tapi hari ini gue berasa kayak artis. ", Kata Tristan terengah-engah.
"Santai aja kali, Lagian bukanya lo tadi pergi sama Alsya kok lo nyasar kesini sih! ", kata Novi
"Astaghfirullah... Alsya gue lupa ninggalin dia.."
"Lo ninggalin dia dimana? ", tanya Novi
"Di toko baju tapi gue gak inget yang mana! Aduh... Bisa mati gue ditonjok kak Rizal! "
"Mending kita cari bareng-bareng aja, kita minta tolong yang lain! "
"Lo berdua kok bisa bareng, Alsya mana? ", tanya Rahma.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVASYA [TERSEDIA DI E-COMMERCE SHOPEE, TOKPED,DLL LOTUS PUBLISHER ]
Teen FictionNOVEL SUDAH TERBIT LOTUS PUBLISHER PRE ORDER 11-25 NOVEMBER 2022 PUBLIS ULANG DILARANG PLAGIAT NOVEL INI Apa jadinya jika dua es batu bertemu, apakah keduanya akan terus membeku, atau salah satu dari mereka mencair? ALSYA ADIBA KHANZA Gadis canti...