23. Dua Puluh Tiga

115K 5.6K 86
                                    

"Kenapa penyesalan selalu ada dibelakang!"

☎☎☎☎

Apaan sih lo Bel!

Hallo, Alvaro............ Lo kok marah sama kak Bela sih, dia itu kan kakak kamu entar kamu dosa lo...

Kenapa lo telepon gue

Apaan gue gak denger! Ulangin dong!

(krik.... Krik....)

iya... Iya... Alvaro gak suka ngulang perkataanya. Eh... Iya Al... Betewe Alsya lagi ngapain?

Mana gue tau! Lo pikir gue bokapnya.

Asekk berarti beneran kalo Alsya masih single...... Masa jomblo gue akan segera berakhir.

Lo telepon cuma mau basa-basi, gue tutup.

Eeeeeeiiiiitttsss!!!! Jangan...... gue mau tanya lagi, Alsya itu suka apa ya?

Gue

Hah.......!(menahan tawa) gue serius Al, gue mau pdkt sama dia...

Gue gak tau! (Telepon ditutup)

☎☎☎☎

Telepon dari Juna merusak suasana hati Alvaro, tapi jujur Alvaro sangat merindukan Alsya. Alvaro mengambil buku kecil berwarna coklat dari dalam tas nya. Tok... Tok... Tok... Alva membuka pintu kamar hotelnya dengan malas.

"Lo.....lo ngapain kesini? "

$$$$$

"Tris... Lo bisa diem gak sih...! ", protes Giesma.

"Apaan sih.. Mending kita selfie buat Dp Whats App, BBM, LINE, FB, postingan di Instagram.", tawar Tristan.

Alsya mengambil kamera DSLR dan meletakanya disebuah batu didekat karang sehingga akan tampak ombak yang begitu cantik, beberpa jepretan foto telah diambil. Tristan meminta Giesma untuk memfoto Tristan dan Alsya.
"Goceng sekali jepret ya Tris! ", pinta Giesma .

"Dasar matre...! ", ucap seorang laki-laki. Giesma merasa seperti mengeal cowok itu. "AGAM...! ", pekik Giesma senang dan memberikan kameranya pada Rahma. Mereka semua selfie bergantian senyuman dipipi Alsya merekah saat melihat Tristan dan Giesma yang tidak pernah akur Novi, dan Rahama yang selalu menjadi penengah.

"Eh.. Lo kok bisa kesini? ", tanya Novi pada Agam.

Agam tersenyum, "Biasa, refresing lagian gue juga lagi study tour di Bali. ", jawab Agam dengan gaya santainya.
"Eh... Gam, lo gak bawa duit lebih dari mama?", tanya Novi. Agam merogoh sakunya sedang mencari sesuatu. Novi tersenyum lebar mengira saudara kembarnya itu membawakan apa yang dia minta.

"Nih dari mama dan yang ini dari gue buat kakak tercintah... ", Agam menyodorkan satu lembar uang lima ribuan dan satu lembar uang seribu rupiah.

"What..... Lo berdua kakak adek? ", tanya Tristan kepo.

"Lo Kudet panget sih Tris, masa lo gak tau kalo Novi sama Agam itu kembar! ", Tambah Rahma.

ALVASYA [TERSEDIA DI E-COMMERCE SHOPEE, TOKPED,DLL LOTUS PUBLISHER ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang