"Bi!, aku berangkat dulu. Assalamualaikum", pamit Alsya
"Waalaikumusalam non".
Alsya terkejut melihat sebuah motor ninja berwarna merah terang terparkir didepan pintu gerbang rumahnya, seseorang tengah duduk dengan santai diatas motor.
"Lo ngapain kesini?", tanya Alsya.
"Jangan berlagak sok Amnesia.", jawab Alvaro.
"Lo udah sembuh.. "
"Gue berusaha buat sembuh biar bisa mbonceng lo lagi naik motor. ", jawab Alva cepat.
"Hah! "
"Udah cepet naik, entar telat! "
Alsya dibonceng Alvaro dengan motornya, sesampainya d SMA Garuda banyak siswa yang memperhatikan mereka, ada yang suka, iri, dan bahkan sampai nangis melihat Alvaro membonceng Alsya.
"Alva kuh.... Kok mau sama dia sih....... Bikez deh!!! "
"Woi cewek ganjen bisa-bisanya lo ngrebut calon pacar gue! "
"Aaaaaa co cweet, aku juga pingin! "
Banyak lagi komentar yang dilontarkan untuk Alva dan Alsya.
"Turun! ", perintah Alva.
"Iya gue bakalan turun, lagian siapa juga yang mau naik motor lo!", jawab Alsya jutek.
Alsya berjalan menuju kelasnya, namun ia merasa aneh dan berhenti, "Lo ngapain ngikutin gue? ", kata Alsya.
"Siapa juga yang ngikutin lo, gue mau ke kelas. ", jawab Alva dan langsung berlari menuju kelas.
"Dasat cowok aneh! ", cibir Alsya.
"Isya.......! Sahabatku.....! ", Tristan berlari menghampiri Alsya.
"Apaan? "
"Nih! ", Tristan menyodorkan sebuah flashdisk pada Alsya.
Alsya tersenyum girang, "Aaaaa....Gomawo Oppa!"
"Sebagai balasanya ntar pulang sekolah kita makan es krim.", pinta Tristan .
Alsya berpikir sejenak, "kalo gue pergi makan es krim sama Tristan, gue bisa terhindar dari Alvaro yang dingin kayak es batu. Tapi.... Kalo gue gak pulang bareng dia gue ingkar janji... Eh.. Tapi gak papa sekali-kali ngerjain tuh orang. Palingan juga kalo gue gak muncul dia bakalan pulang. "
"Oke deh ntar pulang sekolah! ", jawab Alsya. Alsya dan Tristan berjalan bersama menuju kelas.🍧🍧🍧
"Makan lo banyak banget, lo mau morotin gue? ", protes Alsya.
"Yaelah Sya, itu flashdisk isinya 5 Drakor terbaru, gue jamin gak bakal nyesel deh lo. ", jawab Tristan.
"Serah lo!"
"Yah Hujan, gimana kita pulangnya? Gue gak bawa mantel.", kata Tristan sampil menunjuk jendela Restoran.
Alsya teriangat Alvaro, "Apa dia masih nunggu gue disana? ". Alsya membuka ponselnya terdapat notif tiga pesan dari EsBatu, Alsya sengaja mengganti nama profil Alvaro.
EsBatu : Lo dimana?
EsBatu : Gue harap lo gak ingkar janji
EsBatu : Gue bakalan tunggu lo disini!
Air mata Alsya terjatuh saat membaca pesan dari Alvaro. Alsya segera membayar tagihan es krim dan meminta Tristan untuk pulang sendiri. Alsya nekat berusaha melawan rasa takutnya pada hujan dan pergi kesekolah untuk menemui Alvaro.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVASYA [TERSEDIA DI E-COMMERCE SHOPEE, TOKPED,DLL LOTUS PUBLISHER ]
Teen FictionNOVEL SUDAH TERBIT LOTUS PUBLISHER PRE ORDER 11-25 NOVEMBER 2022 PUBLIS ULANG DILARANG PLAGIAT NOVEL INI Apa jadinya jika dua es batu bertemu, apakah keduanya akan terus membeku, atau salah satu dari mereka mencair? ALSYA ADIBA KHANZA Gadis canti...