Kelinci Kecil & Raksasa Gendut (1-23 End)

Part 12

7 Tahun Kemudian...

Zia berangkat ke kantor dengan buru-buru. Sesampainya di kantor ada yang menghalangi jalan Zia.

Minggir loe, jangan halangi jalan gue, gue buru-buru.
Ucap Zia sambil meletakkan kedua tangannya di atas pinggangnya sendiri.

Kalau gue nggak mau minggir gimana?
Ucap seorang pria yang ada di depan Zia.

Loe apa-apaan sih?
Loe mau macam-macam sama gue?

Nggak.

Loe suka sama gue ya?
Jangan loe pikir mentang-mentang loe putih, tinggi, tampan, badan loe keren, semua cewek jadi suka sama loe. Gue nggak suka sama loe, gue udah punya pacar. Ngerti loe?

Nggak.

Aish...
Bego' banget sih loe.
Pasang telinga loe, dengarin gue baik-baik. Loe nggak boleh suka sama gue, loe nggak boleh gangguin gue di kantor ini. Kalau loe macam-macam sama gue, gue bilangin sama Pacar gue si raksasa gendut. Ngerti loe?
Ucap Zia penuh percaya diri.

Apa?
Raksasa gendut?
Ucap pria tadi.

Iya, kenapa?
Loe takut kan?
Minggir sekarang juga, atau gue telepon pacar gue sekarang juga.

Ucap Zia sambil memegang hp nya dan ingin menelpon seseorang. Pria tersebut langsung mengambil hp tersebut dari tangan Zia. Pria itu pun langsung menekan angkat-angka di hp tersebut.

Raksasa gendut My Lovely?
Ucap pria tersebut dalam hati.

Ini pacar yang kamu ceritain tadi kan?
Ucap pria tersebut menunjukkan nama di layar hp tersebut kepada Zia.

Aduh...
Kenapa dia telepon raksasa gendut sih? Hp raksasa gendut kan nggak pernah aktif. Tapi nggak apa-apa deh, itu kan lebih bagus.
Ucap Zia dalam hati.

Balikin hp gue?

Ucap Zia sambil menggapai-gapai hp nya di tangan pria tadi. Pria tadi pun
menghidupkan loudspeeaker di hp Zia.

Ya Allah...
Kenapa nomor hp raksasa gendut aktif sih?
Itu nggak mungkin, selama 7 tahun ini nomor hp raksasa gendut kan nggak pernah aktif.
Apa jangan-jangan nomor hp raksasa gendut sekarang jadi nomor hp orang lain?
Aduh gawat nih, kalau nomor hp itu di angkat sama orangnya gimana? Nanti gue bilang apaan?
Ucap Zia dalam hati dengan bingung.

Kenapa loe telepon raksasa gendut sih? Matikan sekarang juga. Sini balikin hp gue...

Nggak mau...!!!

Matiin, matiin teleponnya sekarang juga.

Ucap Zia panik. Pria tersebut tidak menghiraukan semua ucapan Zia. Tiba-tiba bunyi hp terdengar dari saku celana pria tersebut.

Hp loe bunyi tuh...
Loe angkat aja siapa tahu penting dan hp gue balikin sekarang juga. Please...
Ucap Zia mengalihkan konsentrasi pria tersebut. Pria tersebut pun mengembalikan hp Zia. Zia cepat-cepat mematikan hp nya.

Untung raksasa gendut atau siapa pun itu, nggak angkat telepon dari gue. Tapi kalau raksasa gendut atau pemilik nomor hp ini telepon gue balik gimana ya?

Ucap Zia berbicara sendiri di dalam hati. Zia pun menggenggam erat hp nya. Sedangkan pria tadi mengambil hp nya dari dalam saku celana dan  melihat hp nya.

Lama tidak berjumpa...
I miss you so much...
Ucap pria tadi di depan Zia.

Apa...???