Kelinci Kecil & Raksasa Gendut (1-23 End)

Part 7

Silahkan naik tuan Puteri Little Rabbit...
Ucap Brian membukakan pintu mobil untuk Zia.

Terima kasih Pangeran Raksasa gendut...

Ucap Zia tersenyum dan masuk ke dalam mobil dan memakai seat belt. Brian pun masuk ke dalam mobil dan memakai seat belt. Mereka berdua pun langsung pergi ke sekolah mereka.

Tidak lama setelah mereka sampai di sekolah acara prom night pun mulai.

Semuanya acaranya sebentar lagi akan di mulai, silahkan berkumpul dan cari pasangan dansa kalian masing-masing. Nanti di akhir acara akan ada pemenang buat the best couple King and Queen seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ucap ketua osis. Zia pun mengangkat tangannya.

Ketua OSIS, pemenang the best couple King and Queen tahun ini jangan pasangan yang tercantik dan tertampan di sekolah ini seperti tahun-tahun lalu ya? Itu kan udah biasa dan nggak adil buat yang lain. Masa kita semua nggak punya kesempatan menang yang sama.
Ucap Zia.

Setuju, pemenang the best couple tahun ini harus beda seperti tahun-tahun lalu biar lebih berkesan dan menjadi kenang-kenangan kita nanti dan bisa di ikuti oleh adik-adik kelas kita nanti. Misalnya pasangan terimut, terlucu, teraneh, tergokil atau apa aja deh.
Ucap Brian.

Iya benar, teman-teman apa kalian semua setuju?

Ucap Zia. Teman-teman Zia dan Brian berpikir sejenak tentang ide Zia dan Brian. Lalu satu persatu teman-teman mereka mengatakan setuju.

Baiklah, kita semua sebagai panitia setuju. Nanti akan ada 5 couple yang menang untuk kategori pasangan terimut, terlucu, teraneh, tergokil dan satu lagi masih rahasia. Penilaiannya akan di lakukan oleh ketiga juri kita yaitu pak Anton, bu Sekar dan bu Mela. Siap-siap semuanya, dengarkan musik dan silahkan berdansa dengan pasangan kalian masing-masing.

Ucap ketua osis. Semua siswa dan siswi di sekolah Zia dan Brian bersiap-siap begitu juga dengan Zia dan Brian.

Raksasa gendut, nanti loe jangan injak high heel gue ya? Sepatu loe kan gede' banget nanti kaki gue yang imut-imut sakit.

Iya little Rabbit, loe juga jangan injak sepatu gue ya? Sepatu gue mahal nih.

Bo'ong banget loe, palingan juga KW. Jangan-jangan sepatu ini, juga boleh minjam.

Enak aja loe, ingat ya pokoknya loe jangan injak sepatu gue. Ujung high heel loe tajam banget, kaki gue yang empuk nanti sakit.

Iya raksasa gendut.

Musik pun mulai berbunyi Zia dan Brian mulai berdansa begitupun dengan teman-temannya yang lain.
Zia meletakkan kedua tangannya di atas bahu Brian dan Brian meletakkan kedua tangannya di pinggang Zia. Mereka berdua berdansa sambil mengobrol-obrol.

Raksasa gendut, tinggi loe berapa sih?

185 Cm.

Wow, seharusnya loe bagi tinggi badan loe dikit sama gue.

Ogah, tinggi badan loe segini aja udah pas masuk dalam pelukan gue.
Little Rabbit, loe mau berat badan gue nggak?

Ogah, entar gue gendut. Gue mau tetap langsing aja biar tetap cantik.

Entar kalau loe hamil juga gendut. Loe mau kan hamil dan punya anak?