Part 10

3.1K 154 0
                                    

Brian 0 nya dan Zia 1 nya. Kalian semua lihat kan tubuh mereka berdua seperti angka 0 dan angka 1.

Ha...ha...ha...
Semua siswa dan siswi tertawa.

Apa ada yang keberatan?

Tidak bu.
Ucap semua murid bersamaan.

Aish...
Ucap Zia kesal sambil cemberut.

Udah jangan cemberut nanti cantiknya hilang. Yang penting kita berdua menang. Lagi pula semua acara tadi kan ide kita berdua. Kita juga kan memang seperti angka 0 dan 1. Iya kan?
Ucap Brian tersenyum.

Iya.
Zia pun tersenyum.

Semua pemenang di harapkan naik ke atas panggung dan menerima hadiahnya.
Ucap bu Sekar. Semua siswa dan siswi yang menang satu persatu naik ke atas panggung.

Ayo, little Rabbit kita naik ke atas panggung.
Ucap Brian sambil menggenggam tangan kiri Zia.

Raksasa gendut, kalau panggungnya roboh gara-gara loe gimana?

What?

He...he...he...
Sorry, becanda...

Nggak apa-apa deh roboh, nanti kalau panggungnya benaran roboh loe jatuh di atas tubuh gue aja ya? Anggap aja tubuh gue kasur.

Iya, kasur yang sangat empuk dan sangat nyaman.

Ucap Zia tersenyum. Mereka berdua pun naik ke atas panggung. Ketua OSIS membagikan hadian kepada semua pemenang berupa baju kaos couple.

Semuanya...
Harap hadiahnya segera di pakai sekarang juga.

Brian, baju loe kekecilan, badan loe jadiin angka 1 dulu baru bisa muat.
Ucap Tommy teman sekelas Brian.

Ha...ha...ha...
Semua orang di acara tersebut tertawa terbahak-bahak. Brian hanya tersenyum.

Sorry semua ya teman-teman, saat ini gue nggak bisa pakai baju ini.
Bajunya nanti gue pakai saat kita reuni SMU 7 tahun lagi. Saat kita semua udah berumur 25 tahun. Setuju nggak?
Ucap Brian kepada semua teman-temannya.

Setuju...
Ucap semua teman-teman Brian dan Zia.

Benaran ya 7 tahun lagi kita semua reunian di sekolah ini?
Ucap Zia.

Iya.
Ucap semua teman-teman Brian dan Zia.

Acara prom night pun berakhir dengan penuh senyuman dan kenangan indah di hati semua siswa dan siswi di sekolah Zia dan Brian. Brian pun mengantar Zia kembali ke rumahnya.
________________

1 Minggu Kemudian...

Zia dan Brian ke sekolah mengambil ijazah mereka.

Little Rabbit, kamu mau lanjut kuliah di mana?

Di Universitas Negeri boleh, di Universitas swasta juga boleh. Tergantung mereka mau nerima gue atau nggak. Kalau loe gimana?

Gue ikut apa kata nyokap bokap gue aja deh. Kan yang bayarin duit kuliah gue mereka berdua.

Benar juga loe.
Raksasa gendut, loe mau ambil jurusan apa?

Mungkin desainer.

What?
Serius loe?
Loe nggak akan jadi bencong kan?

Gue serius, tapi gue nggak akan jadi bencong little Rabbit...!!!

Alhamdullilah, teman gue masih waras.

Apa loe pikir gue gila?

He...he...he...
Maaf...

Little Rabbit...
Kalau loe mau ambil jurusan apaan?

Jurusan ke hati loe...
Ha...ha...ha...

Becanda aja loe, serius nih gue...

Gue mau ambil jurusan Ekonomi Manajemen. Kayaknya otak gue cuma nyampenya ke sana.

Kelinci Kecil & Raksasa Gendut (1-23 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang