Error : Chapter 2

807 75 8
                                    


~Happy reading~

~000~

Di ruangan UKS, tepat di sisi kasur berdiri Yuna berserta Sana dengan manik mata keduanya tertuju ke arah sosok di atas kasur. Sorot matanya terkesan lirih tatkala mengamati wajah milik Eunha yang terlihat rungsing seolah sedang ditimpa pelbagai masalah.

Sementara Eunha sendiri, sudah tertidur sedari tadi. Bahkan terdengar dengkuran halus berasal dari gadis itu dan kemungkinan itu petanda jika Eunha sedang sangat kelelahan ulah beratus air matanya yang sempat lolos sebentar tadi.

Selang beberapa saat, terdengar bunyi hentakan tapak kaki yang sepertinya sedang menuju ke mari. Sosok seorang pria kini muncul dibalik pintu dengan berseragam sekolah lengkap disertainya penampilan yang terlihat dingin.

"Hoshi-ah" itulah nama pria tersebut, dan ia juga salah satu teman rapat Eunha dan Jimin meski perwatakan yang sememangnya acuh.

"Ternyata benar Eunha ada di sini. Apa yang terjadi dan kenapa kalian membawanya ke sini? apa dia sakit?" soal Hoshi bertubi-tubi membuatkan Sana dan Yuna pusing mendengarkan nya.

"Dia baik-baik saja. Cuma sekarang dia lagi butuh istirehat dan sebaiknya kau tundakan dahulu hasratmu jika berniat menjenguknya. Dan aku tidak mahu Eunha sampai terbangun ulah dirimu" Hoshi mengangguk malas menanggapinya, tapi sekilas sebuah pertanyaan terngiang dipikirannya.

"Apa Eunha sudah bertemu dengan Taehyung secara langsung?"

Yuna dan Sana saling bertatapan, tapi kemudian mereka mengangguk mengiyakan.

Hoshi menghelakan nafasnya kasar, sambil menatap lurus ke arah kedua gadis itu. " Sebaiknya setelah ini kalian harus lebih peka dan menjaga jarak antara Eunha dan Taehyung"

"Emang kenapa?"

"Karena aku tidak mahu Eunha menerima nasib yang sama seperti Jimin. Lagipula aku percaya kalau pria itu mempunyai agenda lain yang tertuju kepada Eunha, lebih tepatnya sebagai pelampias karena Jimin tidak berhasil mati ditangannya"











~001~

Taehyung sekarang ini, terlihat sedang berkeliaran di sekian jalanan. Tubuhnya melayang ke udara serta kakinya yang melangkah seolah tidak punya arah tuju. Karena satu fakta yang dapat disimpulkan, jika seorang Kim Taehyung kala ini sedang mabuk dipengaruhi minuman beralkohol hasil gaji pertamanya yang sepatutnya ia gunakan buat menampung keperluan hidupnya yang serba kekurangan..

Dan minuman itu juga tidak asing bagi Taehyung. Karena sejujurnya ia sudah pernah mencicip minuman itu meski di saat umurnya masih di lingkungan belasan tahun. Tapi hal itu menjadi rutin hariannya karena dirinya hanya akan mampir ke sini jika punya masalah seperti sekarang.

Malam semakin larut, bahkan langit sudah sangat gelap dan hanya disinari dengan lampu jalan. Taehyung terlihat menerawang sekitar jalanan. Akalnya cukup sulit mengingati jalan untuk pulang dengan keadaan dirinya seperti sekarang.

Sehinggalah saat ia menyeberang jalanan... sebuah mobil tiba-tiba muncul di balik selekoh seraya menuju ke arahnya dengan penuh kecepatan, dan kejadian itu membuatkan Taehyung tidak berdaya untuk mengelak lalu...

erkkk!!

Tubuh Taehyung tersungkur tanah membuatkan punggungnya terasa perih. Tapi mujur dirinya tidak kenapa-napa karena mobil yang hampir saja menabraknya itu sempat berhenti dan hanya menyisakan beberapa inci.

Sang pengemudi mobil itu bergerak keluar dari dalam mobil dan setelah itu terlihat orang itu bergerak menuju ke arahnya seolah ingin membantunya.

"Anda baik-baik saja?" tanya orang itu seraya membantu Taehyung berdiri  Namun disaat orang itu menatapnya kelopak mata orang itu terlihat membesar seolah tengah shock melihat dirinya.

Error ( Taehyung & Eunha ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang