Kim Taehyung, pria yang berpijak di atas muka bumi ini dengan segala kesalahan. Dia telah di tangkap pihak polisi akibat cobaan membunuh temannya.
Jika sesuatu saat dirinya sudah bebas dari kurungan ini..apa kehidupannya akan kembali seperti sediak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Awas Typo!!! Happy reading~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-000-
"Erkk...." Suara erangan seseorang tiba-tiba terdengar. Pandangan yang sekian lama menghitam mulai menampakkan sinar, sendinya yang seolah mati fungsi kini dapat digerakkan serta nikmat bernafas yang sempat ditarik kini dikembalikan. Benar, sosok yang barusan terjaga itu adalah seorang Hwang Sinb yang akhirnya bangun setelah hampir satu minggu tidak sadarkan diri.
Sinb secara perlahan membuka matanya yang masih berat dan hal pertama yang ditanggapinya adalah..."Aku dimana?" Gumamnya samar. Tangannya memegangi kepalanya yang tiba- tiba pusing sembari memijatnya pelan.
Tiba-tiba Sinb mendengarkan suara pintu dibuka hal itu sontak mengalihkan atensinya. Maniknya mengarah pada posisi pintu dan disitulah Sinb melihat sosok seorang sedang membawa nampan muncul dibalik pintu tersebut.
"Kau siapa?" Tanya Sinb, sosok itu seperti mendengarkan pertanyaannya lantas membalikkan wajah. Setelah sempurna kontak mata bertemu, orang itu terlihat melotot ke arahnya disamping memasang reaksi kaget.
"Bibi, Sinb sudah sadar!!!" Sosok itu tiba berteriak tertuju pada luar kamar sebelum langkahnya lekas maju ke posisi Sinb. Tapi dalam sekali imbas Sinb kembali mengamatinya, barulah gadis itu berhasil mengecamkan gerangan sosok tersebut yang ternyata merupakan sepupunya, Jung Eunha.
Eunha meletakkan nampan yang dibawanya di atas meja bersebelahan ranjang setelah itu mengubah posisinya menghadap Sinb. Eunha memandang netra Sinb dengan penuh rasa syukur, tangannya mengelus surai Sinb disamping tangan satunya menakup wajah Sinb.
"Syukurlah kau sudah sadar setelah hampir satu minggu lamanya kau pingsan" Ujar Eunha sejenak membuatkan Sinb kebingungan.
