Kim Taehyung, pria yang berpijak di atas muka bumi ini dengan segala kesalahan. Dia telah di tangkap pihak polisi akibat cobaan membunuh temannya.
Jika sesuatu saat dirinya sudah bebas dari kurungan ini..apa kehidupannya akan kembali seperti sediak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Awas Typo!!
Happy reading 💕💕 * * * * * * * * *
~000~
Selang 3 hari Eunha absen gadis bermarga Jung itu akhirnya mahu kembali melanjutkan alur kehidupan nya sebagai siswa. Meski nyatanya perasaannya belum kunjung membaik, namun ia berusaha tegar karena ia mengingati seberapa banyak jam belajar yang sudah ia lewatkan.
Sinb sendiri senang tatkala kembalinya Eunha ke sekolah karena jujur ia bosan mengikuti jam sekolah tanpa sosok sepupunya itu. Justeru jika tidak ada Taehyung di sekolah, sungguhan ia akan memilih menyusul Eunha.
"Eunha-ah, aku senang kau akhirnya mahu kembali ke sekolah" seru Sinb bersemangat dan sedikit beraegyo, bahkan saking senangnya ia sehingga merangkul lengan Eunha dan berakting seolah Eunha kekasihnya.
Melihat tingkah Sinb, tentunya membuatkan Eunha geli. Pasalnya seumur hidupnya ia tidak pernah menanggapi Sinb bisa berkelakuan lucu dan itu membuatnya terhibur.
~001~
Sepanjang tempoh kembalinya Eunha, gadis itu mendapatkan respon yang baik dari seluruh teman sekelasnya. Namun ada juga respon yang berada diluar jangkaan Eunha seperti hadiah yang diberikan oleh berpuluh pria yang tergolong naksir akan dirinya.
"Aku tidak menyangka di sekolah ayahku masih tersisa pria seperti mereka" keluh Eunha seraya bersandar pada loker belajarnya yang sudah diganti dengan ruang hadiah. Sungguh ia risih dilayani seperti ini.
"Mahu bagaimana lagi, Ha..kau itu cantik,pintar lagi ditambah pula kau itu putrinya kepala sekolah jadi wajar jika banyak pria yang naksir padamu" sahut Hoshi yang juga berada di tempat yang sama dengan Eunha.
Niat awalnya sekadar mengantar Eunha ke loker bagi mengambil buku belajar tapi kejadian tragis yang melibatkan isi loker tersebut menyebabkan ia harus tinggal buat membantu gadis itu membereskan kesemuanya.
"Ohiya! sebelum aku terlupa aku punya sesuatu yang ingin ku tanya. Dan aku ingin kepastian darimu" sambung Hoshi sementara Eunha masih sibuk mengemas lokernya.
"Kau mendengarkanku atau tidak?" teriak Hoshi mulai kesal karena Eunha yang terlihat tidak mengindahkannya.
"Yak! aku tidak tuli.. Bilang saja" sahut Eunha menanggapi teriakan Hoshi.
"Ini soal Taehyung...Apa ia ada menjengukmu tempoh hari"
"Tidak!"
"Kau berbohong!"
"Tidak!"
"Jung Eunha, katakan sejujurnya!" balas Hoshi mulai emosi karena Eunha masih menafikannya.
