Error : Chapter 26

142 15 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-000-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-000-

Berawal ekspetasi, Eunha membayangkan kedatangannya akan lansung disambut berbagai menu yang lezat dan enak mulus terhidang di atas meja. Namun realiti berlaku sebaliknya.
Eunha malah terpaksa ikutan membantu Taehyung menyediakan masakannya. Sungguh ini benar-benar nyasar dari tanggapannya.

Kini Eunha tengah mengupas kentang sambil memasang memayunkan bibirnya. Ekspresinya juga terkesan murung, merasakan dirinya sudah dipermainkan.

Sedangkan Taehyung yang menyaksikannya mula menyimpan rasa bersalah. Sepatutnya ia memang sudah mulai memasaknya lebih awal tapi akibat dirinya memiliki jam bertugas setelah kelas bubar, Taehyung terpaksa menangguhkan kegiatannya.

"Mahu sampai kapan kau berekspresi seperti itu. Sungguh Aku mengaku salahku karena sudah merepotkanmu padahal peranmu seharusnya tak lebih dari seorang juri, bukan untuk membantuku"

"Lagipula aku tidak bisa mengelak dari kegiatan sekolah karena itu berdampak pada rekorku" Taehyung menempelkan tangannya pada pundak Eunha, berharap gadis itu akan mengerti.

Tapi reaksi Eunha masih sama. Kekal bersikap sok acuh padanya.

Menanggapi hal itu Taehyung kini hanya mampu bernafas pasrah dan kembali matanya menumpu pada Daging yang tengah di potongnya sedari tadi. Namun baru beberapa hirisan lelaki itu lakukan...

"Ahhk!.." Hujung jarinya sudah terhiris alat tajam itu dan hal itu sontak membuatkan Taehyung berteriak. "Jariku!!!"

Teriakan Taehyung cukup keras sehingga Eunha yang baru saja berpindah ke ruang utama, lansung dibuat gelabah menanggapi jeritan laki-laki Kim itu

"Ada apa, Taehyung!!" Soal Eunha setelah tiba dengan nafas memburu. "Kenapa kau berteriak!!"

"Ja-jariku..." Sahut Taehyung dengan mata lelaki berkaca sambil menayangkan luka tersebut pada Eunha. Sementara Eunha lansung bernafas lepas begitu mengetahui kondisi sebenar.

Ini yang dikatakan perubahan seorang Kim Taehyung. Sungguh Eunha silap besar sudah mempercayainya.

"Aku tidak punya plester! jadi sekarang bagaimana aku bisa menghalang darahnya dari keluar" Ringis Taehyung sendiri sambil menahan lukanya sebelah tangannya.

Error ( Taehyung & Eunha ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang