Error: Chapter 15

290 28 26
                                    

Happy reading ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading ~

-000-

Persis apa yang Eunha utarakan pada Taehyung kelmarin, tepat hari ini setelah jam sekolah Eunha lansung mengotakan janjinya untuk membawa Taehyung menyapa lansung kondisi Jimin di rumah sakit. Namun sebelum itu, Eunha berulang kali mengekspresikan soal kondisi Jimin yang nyatanya supaya Taehyung tidak berharap lebih perihal kesedaran Jimin dari koma.

"Baiklah, kau bisa masuk"seru Eunha didampingi kedua pengamanan yang ditugaskan mengawasi Jimin oleh Nyonya Park yang merupakan nenek kandung Jimin satu-satunya.

"Terima kasih" Taehyung menyusur pelan masuk ke dalam ruangan Jimin, dibelakangnya ada Eunha yang masih betah memperhatikannya tanpa berniat bergabung.

Taehyung membuka kakinya, langkah demi langkah mendekati posisi kasur Jimin. Sosok Jimin yang selama ini hanya bisa ia perhatikan dari jauh kini semakin dekat sehinggalah kini netranya dapat melihat dengan sempurna setiap inci wajah Jimin yang tampak mengekspresikan sebuah sinaran padahal matanya masih tertutup rapat.

"Jimin-shi"

Tubuh Jimin ditarik keras serta terangkat sempurna masuk ke dalam dekapan Taehyung dan hal itu tentunya membuatkan Eunha sekalian pengamanan yang ada disitu kaget lantaran tubuh Jimin yang digerakkan begitu mendadak. Karena hingga detik ini tubuh masih belum stabil tanpa bantuan alat medis dan bagaimana jika sampai salah satu salurnya terputus.

Baru saja salah satu pengamanan ingin bertindak, Eunha tiba-tiba mencegahnya.

"Saya bisa menanganinya. Apa anda bisa meninggal ruangan ini...hanya sebentar." Kedua pengamanan itu saling bertatapan, ambigu ingin mempertimbangkan permintaan Eunha.  Karena Eunha juga antara salah satu sosok yang berhak ke atas Jimin, perintah Nyonya Park.

Jadi sekarang mereka harus menuruti kata Eunha sesuai apa yang diamanatkan Nyonya Park kepada mereka. Kedua pengamanan itu bergegas keluar dari ruangan tersebut menyisakan Eunha disamping Jimin dan juga Taehyung.

Meski sudah melihat jelas apa dilakukan Taehyung, tubuh Eunha masih kaku bahkan untuk sekadar menuntut Taehyung untuk menghentikan perbuatannya. Lantaran dibenaknya merasakan ada sesuatu yang belum beres dan tidak sepatutnya ia ikut campur.

Cukup lama Eunha membiarkan Taehyung kekal diposisi itu dan ditempoh itu juga Eunha tak melihat sebarang pergerakan. Kedua sosok di depannya seolah tengah diserang koma karena masih betah membeku diposisinya.

Dan kini perasaan ragu mulai semakin mencengkam dirinya. Dengan perlahan Eunha melangkah mendekati Taehyung, semakin lama ia semakin hampir dengan Taehyung.

Hingga pada hujungnya ia tersentak hasil mengetahui situasi sebenarnya..

"Taehyung-ah... hajima" Eunha memegang pundak Taehyung dengan nada suaranya yang tiba-tiba mulai serak. Namun Taehyung tidak berinteraksi apapun.

Error ( Taehyung & Eunha ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang