Kim Taehyung, pria yang berpijak di atas muka bumi ini dengan segala kesalahan. Dia telah di tangkap pihak polisi akibat cobaan membunuh temannya.
Jika sesuatu saat dirinya sudah bebas dari kurungan ini..apa kehidupannya akan kembali seperti sediak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Awas Typo!!! Happy reading~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-000-
Malam ini sepatutnya Eunha memiliki jadwal kelas piano bersama Sinb, tapi mereka sama-sama membolos lantaran mendapatkan lampu hijau dari sang ayah. Bagi Sinb hal itu sudah biasa, karena gadis Hwang itu memang keseringan mohon libur, tapi untuk Eunha ini jarang-jarang terjadi.
"Disebabkan malam ini kita sama tidak terikat dengan jadwal apapun, ayo kita kemana-mana, Eunha. Setidaknya ke restoran atau mungkin ke Pusat perbelanjaan, aku mahu cari beberapa kelengkapan alat tulis ku" Cadang Sinb.
"Tidak! aku mahu dirumah saja. Pergi saja dengan Sungmin kalau kau mahu" Jawab Eunha karena memang niat asalnya hanya ingin bersenang-senang makanya ia sampai nekad memohon libur dari Sang Ayah. Percuma jika waktu libur nya tidak dimanfaatkan.
"Kalau begitu aku pergi dengan paman Jung saja. Aku duluan" Sinb bangkit dari duduk lalu beranjak menemui Paman Jung.
Beberapa minit kemudian Sinb berangkat bersama Paman Jung serta disusuli Sungmin sebagai supir. Kini tinggal-lah Eunha sendiri di seisi kediaman disamping beberapa orang pelayan rumah.
-000-
Gadis bermarga Jung itu mengisi kekosongan waktunya dengan menonton televisi. Sambil mulutnya sibuk mengunyah sepaket cemilan, di waktu yang sama sebelah tangannya leka menekan tombol pada remote untuk menukar siaran.
"Noona Jung, ini diaHot Chocolate nya" Sang Pelayan mampir ke ruang tamu menghantar minuman hangaf yang Eunha pesan barusan.
"Terima kasih" Eunha mengambilnya dengan senyuman lalu kembali melirik ke arah televisi.
Sedang dibuat leka menyaksikan drama Korea di kaca televisi, atensinya sontak teralih kala mendengarkan bel rumahnya berbunyi. Sejenak Eunha meletakkan coklat hangatnya di atas meja lalu menuju ke pintu masuk utama untuk membuka pintu.
