Error : Chapter 23

126 16 2
                                    

Bersama-sama amalkan sikap vote setelah baca

⏬⏬⏬⏬⏬⏬⏬⏬⏬⏬⏬⏬⏬

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Awas Typo!!!
Happy reading~

Awas Typo!!!Happy reading~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-000-

Berawal adengan tabrakan tak disengajakan ketika sama-sama melewati pintu masuk, lantas kala ini kedua manusia itu berakhir di atap.

Pertemuan tersebut aslinya hanyalah kemahuan sepihak. Tatkala Taehyung yang mendesak Sinb untuk berbicara empat mata secara tertutup. Entah fakta apa yang mau diputar belit kan pemuda Kim itu kali.

Pokoknya Sinb teguh untuk tidak membenarkannya.

"Bagaimana kondisi lukamu? Apa masih separah sebelumnya" Meski suaranya terkesan kaku dan gemuruh tapi Taehyung berusaha berbicara selayaknya.

"Cuman itu yang ingin kau tanyakan?" Sinb membuang wajahnya lalu bergegas bangkit, bersiap untuk pergi.

Namun kaki jengjang nya serasa dipintal sesuatu untuk terus tinggal, begitu mendengarkan kalimat Taehyung setelahnya.

"Aku sungguh pantas dibenci, tapi...aku sebaliknya membencikan semua itu"

Sederet kata itu terucap, Sinb sontak dibuat bungkam jadinya. Malah kakinya terasa berat untuk melangkah, melantarkan lelaki itu supaya terus terjerumus ke dalam liang kegelapan yang diciptakannya sendiri.

Manakala Taehyung, tak terasa matanya untuk kesekian kali berkaca. Simbol keteguhan nya sebagai seorang lelaki kini sudah meretak.

Sehinggalah sekilas muncul jemari halus yang datang menempel pada surainya. Mengusapnya lembut serta sorot matanya yang menatap Taehyung hangat.

Error ( Taehyung & Eunha ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang