Liburan gue semakin hari semakin terasa cepat kelar. Padahal gue cuma ngehabisin waktu liburan di rumah sama kak Youngmin dan kak Hwall. Ga pergi kemana-mana. Paling jauh ke mall doang.
Emang semenjak keluar dari rumah sakit, gue ga boleh pergi jauh-jauh dan kecapean. Gue sakit apa sih sampai apa-apa ga dibolehin?
Apa karena gue mikirin obrolan Hyunjin dan Guanlin waktu itu?
Sebenernya gue ga tau gimana perasaan gue ke Hyunjin. Gue seneng kalau Hyunjin ada di sisi gue waktu gue sedih. Apalagi waktu gue tau Guanlin dan Jinsol balikan itu. Gue juga nyaman kalau curhat ke Hyunjin.
Tapi di sisi lain, gue suka dan kecewa sama Guanlin di saat yang bersamaan. Jujur gue kaget waktu tau Guanlin suka sama gue.
Bukannya itu tanda kalau perasaan gue terbalaskan?
Yang bikin gue bingung lagi adalah gimana sama Jinsol? Kalau gue sama Guanlin deket lagi, bisa-bisa gue dilabrak sama Jinsol.
Ga ah gue ga secupu itu takut dilabrak.
"Dine, mau makan apa?" Tanya kak Hwall yang tiba-tiba masuk ke kamar gue.
Masakannya kak Hwall ga usah di tanya lagi. Rasanya udah sama kaya keteknya, asem.
"Emang ga ada makanan di rumah?" Tanya gue setelah kak Hwall ngelepas gue.
"Ortu lu pergi sama kak Youngmin." Jawab kak Hwall
"LAAHHHH JAMILUDIN, KOK GUE ADIKNYA GA DIAJAK?????"
"Anjing lu kalau teriak jangan di telinga napa?"
"Ya terus kalau gue teriak di mata siapa yang denger?"
"Sini lu gue ketekin lagi."
"KAK HWALLLLLLLL."
Sebelum kak Hwall ngetekin gue, gue kabur keluar kamar. Tapi tetep aja kalau kak Hwall ngejar gue, guenya kalah. :(
Nih kak Hwall kalau lagi lari,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kaya apa ya?
"Udah ah kak sana lu beli makanan." Suruh gue ke kak Hwall.
"Lu nya?"
"Jaga rumah lah."
"Untung sepupu, kalau ga udah gue masukin ke rahim emak."
---
Udah sejam semenjak kak Hwall pergi nyari makanan, tapi belum balik-balik juga. Belinya mungkin di Amerika naik becak.
Gue yang udah beres-beres rumah, udah mandi, udah cantik tak tun tuang nahan laper demi menunggu makanan yang tak kunjung datang yang dibeli oleh Hyunjoon Jamiludin Icikiwir.
