Krist

3.6K 373 49
                                    

Bisa langsung klik ⭐️
You find typos, that is bonus for you (○゚ε゚○)
----------00-----------

Krist adalah seseorang yang tidak bisa menahan emosinya, ia cenderung akan melampiaskan langsung kepada orang-orang terdekatnya saat ia badmood. Dan Singto sebagai salah satu orang terdekat dari pria manis itu selalu kena getahnya, hampir setiap hari Krist marah-marah kepadanya. Meskipun bukan Singto yang menjadi penyebab mood Krist buruk. Yah, itu berarti Singto selama ini ia menjadi sosok yang sangat sabar untuk kekasih manisnya itu.

Tapi, kadang Singto juga merasa lelah karena sikap Krist. Jika sudah seperti itu biasanya Singto hanya mendiamkan kekasihnya atau berbalik memarahi Krist. Dan berakhir Krist yang menjauhi Singto berhari-hari. Singto kadang berpikir ia seperti berkencan dengan anak SMA yang sangat labil. Dimana dia harus selalu mengalah dalam hubungan itu.

Singto pernah marah, bahkan sangat marah kepada Krist dan penyebabnya adalah sikap Krist. Waktu itu, Krist masih duduk di kelas 3 SMA yang beberapa bulan lagi akan menghadapi ujian kelulusan. Krist disibukkan dengan belajar dan tugas sekolahnya, dan Singto yang tidak mau mengganggu sang kekasih pun menyibukkan diri dengan kegiatan kampus. Tapi, pada dasarnya memang saat itu Singto sedang sibuk-sibuknya kuliah. Dan berakhir Krist yang mencurigai Singto berselingkuh.

Saat itu memang keduanya jarang bertemu hanya sebatas berkirim pesan. Dan semakin lama Singto menjadi jarang membalas pesan Krist atau telat membalasnya. Semakin membuat Krist meyakini kalau Singto berselingkuh. Dan dugaan pria manis itu semakin menjadi saat melihat Singto berjalan bersama seorang wanita di Siam Square. Wanita yang sampai saat ini masih dibenci Krist karena masih mencoba mendekati kekasihnya, wanita pertama dalam black list Krist. Wanita bernama Pin, senior Singto dan dirinya di kampus.

Krist berjalan cepat menghampiri dua sosok yang sedang asik mengobrol di salah satu meja restoran cepat saji. Kedatangan pria manis itu mengejutkan Singto dan Pin. Apalagi Krist langsung mencengkeram lengan Singto membuat kekasihnya berdiri dengan kernyitan dan makanannya terjatuh ke lantai sia-sia. Mereka pun menjadi pusat perhatian pengunjung lainnya.

"Krist?" Singto memandang heran pria manisnya yang berdiri dengan wajah merah pedam bahkan kekasihnya itu masih mengenakan seragam sekolahnya. Krist hanya meliriknya tajam, lalu kembali menatap wanita didepannya yang juga menatapnya heran.

"Tidak bisakah phi menjauhi kekasihku. Masih banyak pria lain yang bisa kau goda, tapi jangan kekasihku!" ucap Krist dengan nada marahnya.

Pin membulatkan matanya, memandang pria berseragam didepannya dengan terkejut. Ia tidak menyangka kekasih dari Singto itu seorang laki-laki. Pin mengerjapkan matanya, mengalihkan pandangannya dari Krist. Ia merasa dipermalukan oleh anak SMA.

Singto yang mendengar ucapan kekasihnya juga terkejut. Ia tidak menyangka kekasih manisnya bisa berkata kasar pada wanita. Ia melepaskan cengkeraman Krist dilengannya dan berbalik mencengkeram lengan Krist, membuat pria itu menoleh padanya.

"Krist, apa yang kau ucapkan? Cepat minta maaf kepada p'Pin, kau sudah bersikap tidak sopan" Singto mencoba memperingati kekasih manisnya, dan dibalas dengusan Krist. Singto merasa emosinya mulai terpancing melihat itu.

"Maaf nong tapi phi tidak sedang menggoda kekasihmu, kami hanya berteman" ucapan Pin menarik perhatian Krist kembali. Pria manis itu hanya membalas dengan tawa sarkasme.

"Phi pikir aku buta atau bodoh? Kau orang yang minggu lalu menghubungi p'Singto malam-malam untuk hal tidak penting. Kau juga mencoba memonopoli kekasihku dengan selalu meminta bantuannya. Kau mungkin salah paham dengan sikap baik p'Singto tapi yang jelas dia tidak menyukaimu!" Krist menekankan setiap kata yang dia ucapkan.

My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang