Jangan lupa sebelum baca tekan ⭐️ dulu, setelah baca kasih pendapat kalian di kolom komentar. 😘
Baca note!
---------00-----------Jam dinding sudah menunjukkan pukul 7. Krist masih bergelung di bawah selimutnya, sedangkan Singto seperti biasa baru pulang melakukan rutinitas paginya. Pria tampan itu mengelap dahinya yang berkeringat dengan handuk kecil, matanya melirik Krist yang masih pulas dalam tidurnya. Ia hanya tersenyum kecil melihat itu. Kekasihnya yang cerewet berubah menjadi malaikat saat sedang terlelap seperti itu.
Singto kini duduk di samping Krist, sudah waktunya kekasih manisnya bangun. Ia membelai pipi tembam Krist dengan lembut, membungkukkan tubuhnya dan berbisik di telinga Krist.
"Baby, bangun""Mmmm~"
"Baby, ingat hari ini festival penyambutan mahasiswa baru. Kau tidak mau terlambat, bukan?"
"Nggghh!" Krist menggeram kesal saat merasa tidurnya diganggu.
Singto hanya tersenyum melihat itu. Ia mengecup dahi Krist lalu menegakkan tubuhnya kembali.
"Phi akan mandi duluan, kau jangan tidur lagi" ucapnya.Krist dengan berat hati membuka matanya, ia menatap kekasihnya dengan bibir mengerucut.
Singto memberikan kecupan singkat di bibir Krist sebelum dirinya melakukan rutinitas mandinya.
30 menit kemudian.
Krist sudah memakai seragamnya dengan rapi, ia menatap puas pantulan dirinya di cermin. "Lihat, siapa pria tampan itu?" gumamnya. Ia membetikan senyuman terakhirnya sebelum menyusul Singto yang sedang sarapan.
Krist meneguk susu strowberry miliknya dengan khitmat, dan diakhiri dengan raut puas. Suasana hatinya selalu menjadi lebih baik setelah meminum minuman favoritnya itu.
Singto mengusap sudut bibir Krist yang terdapat noda susu, lalu menjilat jarinya seraya menatap intens kekasihnya itu. Sedangkan Krist merasa pipinya mulai memerah.
Sepasang kekasih itu menikmati sarapan mereka dengan diselingi obrolan ringan.
"Aku akan pulang jam 4 phi untuk ganti baju dan kembali lagi sekitar jam 7" ujar Krist.
"Phi tidak bisa menemanimu, baby. Phi sudah membawa pakaian ganti" balas Singto.
Krist tersenyum maklum, ia paham kekasihnya itu akan sangat sibuk hari ini. "Tidak masalah, aku bisa pulang sendiri" balasnya.
"Lalu nanti kau naik apa?"
"Aku akan bersama teman-temanku dengan mobil Knott"
"Baiklah"
Keduanya segera menyelesaikan sarapan mereka saat jam menunjukkan pukul 8 lebih. Perlombaan antar fakultas akan segera dimulai.
---------00----------
Krist saat ini sedang membantu teman fakultasnya dalam menyiapkan stand kafe mereka. Kaos tipisnya yang ia kenakan saat ini sudah basah karena keringat dan itu membuat lekuk tubuh bagian atas pemuda manis itu terlihat jelas. Apalagi kaosnya berwarna putih yang biasa ia kenakan sebagai dalaman seragamnya.
"Ai Krist bisa kau pasangkan ini di pintu masuk?" salah satu teman wanitanya menyodorkan sebuah banner ucapan selamat datang.
"Kenapa tidak kau saja? Aku kan sedang sibuk" protes Krist.
"Cepat lakukan jangan jadi pemalas! Aku kan wanita tidak mungkin melakukan hal itu."
Krist menatap temannya hendak protes lagi tapi tidak jadi saat melihat wanita itu melotot padanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love
FanfictionDidunia perffan gua Krist sama Singto bakal berakhir bahagia ≧ω≦ Mempunyai kekasih yang mudah cemburu itu merepotkan, Singto sudah membuktikannya. Kekasih cantiknya yang bernama Krist Perawat itu selalu menarik ulur stok kesabarannya tapi dengan bod...